Raksasa Kripto FTX Bangkrut, Duit Investor Nyangkut

Jakarta, IDN Times - Bursa cryptocurrency, FTX telah mengajukan kebangkrutan di Amerika Serikat (AS). Bos perusahaan kripto raksasa ini, Sam Bankman-Fried juga mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif.
Siapa sangka, hanya dalam waktu seminggu, kejayaan FTX telah runtuh, mengguncang kepercayaan publik terhadap pasar kripto.
"Saya benar-benar minta maaf, sekali lagi, bahwa kita berakhir di sini. Mudah-mudahan semuanya dapat menemukan cara untuk pulih," tulis Bankman-Fried, yang dijuluki 'Raja Crypto' sebagaimana diberitakan BBC, dikutip IDN Times, Senin (14/11/2022).
1. Uang investor kripto tak bisa ditarik dari FTX

Untuk saat ini, Thomas Culham dari Kingston mengatakan bahwa dia tidak dapat menarik dana 2 ribu poundsterling yang telah dia setorkan ke FTX yang menurutnya mungkin saja sudah hilang.
"Mungkin dalam waktu beberapa tahun saya mungkin mendapatkan semacam pemulihan. Mereka memiliki aset (dan) mereka harus dapat melikuidasinya," ujarnya.
2. FTX cari cara untuk memenuhi kewajibannya

Menghadapi krisis uang tunai, Bankman-Fried mencoba mengatur bailout tapi gagal. Kemudian perusahaan mengajukan pailit Bab 11 agar dapat terus beroperasi sambil merestrukturisasi utangnya di bawah pengawasan pengadilan.
FTX mengatakan tujuannya adalah untuk memulai proses yang teratur untuk meninjau dan memonetisasi aset untuk kepentingan semua pemangku kepentingan global.
"Grup FTX memiliki aset berharga yang hanya dapat dikelola secara efektif dalam proses bersama yang terorganisir," kata kepala eksekutif FTX yang baru, John J Ray III.
Prosesnya melibatkan FTX serta Alameda Research, sebuah perusahaan perdagangan yang didirikan oleh Bankman-Fried, dan sekitar 130 afiliasi. Itu termasuk operasi FTX di AS, yang menurut Bankman-Fried tidak terdampak.
Bankman-Fried meyakini penggantinya, Ray dan para pihak lainnya yang terlibat bisa membantu memberikan yang terbaik.
3. Bankman-Fried sempat bergelimang harta

Sebelum mengalami kehancuran, Bankman-Fried telah menjadi salah satu sosok menonjol di dunia kripto, dengan kekayaan bersih diperkirakan lebih dari 15 miliar dolar AS atau setara Rp231 triliun dengan asumsi nilai tukar Rp15.400 per dolar AS.
Tetapi desas-desus awal pekan ini telah berembus, bahwa FTX dan perusahaan lain yang dimiliki oleh Bankman-Fried mengalami masalah keuangan. Hal itu memicu banyak pelanggan untuk mencoba menarik dana dari FTX.