Jakarta, IDN Times - Rangkaian kereta penumpang dan kereta inspeksi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan dikirim ke Depo Tegalluar, Jawa Barat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara melalui jalur darat.
Proses pengiriman rangkaian kereta itu akan dilakukan mulai besok, Senin (5/9/2022) pukul 22.00 WIB, sampai Kamis (8/9/2022) pukul 05.00 WIB.
Dengan menggunakan jalur darat, diharapkan pengiriman gerbong-gerbong proyek KCJB tak akan mengganggu arus lalu lintas. Pada proses pengirimannya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) juga berkoordinasi dengan pihak BPJT, PJR, Pelindo dan juga Jasa Marga.
"Proses pengiriman hanya dilakukan pada hari Senin hingga Kamis pada pukul 22.00 WIB-05.00 WIB. Artinya, perjalanan akan dilakukan di masa arus lalu lintas tidak tinggi. Sehingga diharapkan proses perjalanan ke Depo Tegalluar ini tidak mengganggu arus lalu lintas," ujar Presiden Direktur PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi dikutip dari keterangan resmi, Minggu (4/9/2022).
Nantinya, KCIC akan merangkai gerbong-gerbong proyek KCJB di Tegalluar, untuk dijadikan sebagai satu kesatuan.
“Alhamdulillah rangkaian kereta api cepat Jakarta-Bandung secara bertahap sudah mulai tiba di Indonesia. Saat ini sebanyak dua rangkaian yang tiba dan akan dibawa ke Tegalluar untuk proses perangkaian ulang," ucap Dwiyana.
Proyek KCJB sendiri akan memiliki 11 rangkaian kereta penumpang atau Electric Multiple Unit (EMU), dan 1 rangkaian kereta inspeksi atau comprehensive inspection train (CIT). Namun, baru 2 rangkaian kereta yang sudah dikirim dan tiba di Indonesia, yakni 1 rangkaian kereta penumpang KCIC400AF dan 1 rangkaian kereta inspeksi.
Rangkaian kereta itu dikirim dari China oleh CRRC Sifang yang berbasis di Qingdao, Provinsi Shandong.
Dwiyana melanjutkan, pengiriman rangkaian kereta api cepat Jakarta-Bandung ini dilakukan dalam empat tahap. Setelah kedatangan perdana, rangkaian kereta api cepat ini selanjutnya akan tiba pada 25 Desember 2022, 25 Februari 2023 dan 15 Maret 2023.