Harga Dogecoin Naik Lebih dari 20 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Twitter mengakhiri perdagangan naik 5,6 persen

Jakarta, IDN Times – Harga Dogecoin melonjak tajam pada Senin (25/4/2022) sore, di mana kenaikannya mencapai lebih dari 20 persen.

CNBC melaporkan bahwa kenaikan itu terjadi setelah beredarnya berita bahwa Twitter telah menerima kesepakatan pembelian dari Elon Musk.

Baca Juga: Kesepakatan Sudah Dekat, Elon Musk Segera Jadi Pemilik Twitter

1. Nilai Doge naik lebih dari 20 persen

Harga Dogecoin Naik Lebih dari 20 Persen, Apa Sebabnya?Ilustrasi Dogecoin (IDN Times/Aditya Pratama)

Nilai mata uang digital (cryptocurrency) yang terinspirasi dari meme itu melonjak sebanyak sekitar 27 persen setelah pengumuman bahwa Twitter akan dibeli oleh entitas yang dimiliki oleh CEO Tesla itu.

Dogecoin terakhir diperdagangkan naik 24,3 persen. Sementara itu, saham Twitter mengakhiri perdagangan dengan kenaikan 5,6 persen.

2. Tentang Dogecoin

Harga Dogecoin Naik Lebih dari 20 Persen, Apa Sebabnya?Ilustrasi Dogecoin (IDN Times/Aditya Pratama)

Dogecoin merupakan aset digital yang terinspirasi dari meme anjing populer pada tahun 2013 dan dibuat sebagai lelucon di tahun yang sama. Namun koin ini mendapatkan perhatian tahun lalu setelah Musk mendukungnya dan terus membahas cryptocurrency ini di media sosial.

Dalam beberapa kasus, cuitan Musk di Twitter bahkan bisa mempengaruhi arah pergerakan Dogecoin dan Bitcoin, cryptocurrency terpopuler. Pada Mei tahun lalu, postingannya memicu reli Dogecoin ke level tertinggi sepanjang masa di 67 sen, menurut Coin Metrics.

Selain menjadi influencer Dogecoin, perusahaan mobil listrik Musk, Tesla, juga menjadi salah satu pembeli Bitcoin terbesar.

Baca Juga: Momen Luhut Tawarkan Kopiko ke Elon Musk saat Pertemuan di AS

3. Kesepakatan Musk dan Twitter

Harga Dogecoin Naik Lebih dari 20 Persen, Apa Sebabnya?Elon Musk, CEO Tesla, SpaceX (Instagram.com/elonmuskk)

Terkait kesepakatan pembelian Twitter oleh Elon Musk, kabar ini mulai ramai diperbincangkan setelah Musk kedapatan menawar untuk membeli Twitter seharga 54,20 dolar Amerika Serikat (AS) per saham dalam pengajuan yang diterbitkan pada Kamis (14/4/2022). Itu berarti secara total, Musk menghargai Twitter sekitar 43 miliar dolar AS atau sekitar Rp615 triliun (kurs Rp14.300 per dolar AS).

Pengumuman itu datang hanya kurang dari dua minggu setelah miliarder tersebut mengungkapkan kepemilikan 9,1 saham di perusahaan media sosial itu. Adapun alasan Musk ingin membeli Twitter adalah karena ia merasa kebebasan berbicara kurang mendapat ruang di media sosial itu.

“Kebebasan berbicara adalah landasan demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital tempat hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan,” kata Musk dalam sebuah pernyataan, Senin.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya