Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rekam Jejak Sri Mulyani, Menkeu 3 Presiden: SBY, Jokowi, Prabowo

WhatsApp Image 2025-09-09 at 11.12.38.jpeg
Mantan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Intinya sih...
  • Sri Mulyani Indrawati digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) dalam reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025).
  • Pada 2004, Sri Mulyani mendapatkan penugasan pertama di kabinet sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
  • Reformasi Kemenkeu dinahkodainya dengan baik sehingga banyak terjadi perubahan fundamental di Kemenkeu. Dia pun dinobatkan sebagai Menkeu terbaik Asia 2006 oleh Emerging Markets Forum.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sri Mulyani Indrawati digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) dalam reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025). Sebelum reshuffle, kabar mundurnya Sri Mulyani beberapa kali berhembus, dan semakin kuat setelah peristiwa penjarahan rumahnya beberapa waktu lalu.

Dan setelah nyaris menjabat sebagai Menkeu di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Sri Mulyani yang pernah mendapat penghargaan sebagai menteri keuangan terbaik di Asia itu digantikan oleh mantan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa. Pada Selasa (9/9), dilakukan serah terima jabatan (sertijab) antara Sri Mulyani ke Purbaya di Aula Mezanin Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Dalam momen tersebut, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu memohon maaf atas kinerja dan perannya selama ini sebagai Menkeu RI.

“Tidak ada gading yang tidak rusak, tidak ada gading yang tidak retak, tidak ada manusia yang sempurna. Pasti dalam menjalankan amanah ada kekurangan, ada kekhilafan dan untuk itu saya dengan rendah hati memohon maaf,” ujar Sri Mulyani.

Adapun Sri Mulyani telah menjabat sebagai menkeu tiga presiden, era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Joko "Jokowi" Widodo, dan Prabowo Subianto. Sri Mulyani diumumkan masuk jajaran Kabinet Merah Putih bersama menteri lainnya oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada Minggu (20/10/2024) malam dan dilantik Senin (21/10/2024) .

Berikut ini rekam jejak Sri Mulyani seperti dikutip dari situs Kemenkeu.

1. Pertama gabung ke kabinet pada 2004

Sri Mulyani saat ditemui di rumah duka Faisal Basri pada Kamis (5/9/2024). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Sri Mulyani saat ditemui di rumah duka Faisal Basri pada Kamis (5/9/2024). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Perempuan kelahiran Tanjung Karang, Lampung tersebut mendapatkan penugasan pertama di kabinet sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 21 Oktober 2004.

Selanjutnya, pada 5 Desember 2005, Sri Mulyani dilantik menjadi Menteri Keuangan. Selama menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani banyak menorehkan prestasi seperti menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan kebijakan fiskal yang prudent, menurunkan biaya pinjaman, dan mengelola utang serta memberi kepercayaan pada investor.

Pada 2008, dia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian setelah Menko Perekonomian, Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). Setelah SBY kembali jadi presiden RI periode kedua pada 2009, Sri Mulyani tetap pada posisinya sebagai bendahara negara. Namun pada 1 Juni 2010, Sri Mulyani meninggalkan jabatannya dan menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia.

2. Dua kali dipilih jadi Menkeu oleh Presiden Joko Widodo

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat peluncuran buku authorized biography Sri Mulyani No Limits, Reformasi dengan Hati pada Jumat (20/9/2024) malam. (Akun Instragram Sri Mulyani @smindrawati)
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat peluncuran buku authorized biography Sri Mulyani No Limits, Reformasi dengan Hati pada Jumat (20/9/2024) malam. (Akun Instragram Sri Mulyani @smindrawati)

Selang 6 tahun kemudian, Presiden Joko "Jokowi" Widodo memintanya kembali ke tanah air. Pada 27 Juli 2016, Sri Mulyani dilantik Jokowi menjadi Menteri Keuangan kembali dalam Kabinet Kerja.

Kemudian, pada 23 Oktober 2019, Sri Mulyani terpilih kembali untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan pada periode kedua pemerintahan Jokowi. Jabatan ini adalah jabatan menkeu keempat kalinya bagi Sri Mulyani pada kabinet yang berbeda.

Setelah era Jokowi berakhir, Sri Mulyani kembali dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto mengemban jabatan tersebut. Dia dilantik pada 21 Oktober 2024 lalu hingga akhirnya diganti pada 8 September 2025.

3. Prestasi Sri Mulyani sebagai Menkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat peluncuran buku authorized biography Sri Mulyani No Limits, Reformasi dengan Hati pada Jumat (20/9/2024) malam. (Akun Instragram Sri Mulyani @smindrawati)
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat peluncuran buku authorized biography Sri Mulyani No Limits, Reformasi dengan Hati pada Jumat (20/9/2024) malam. (Akun Instragram Sri Mulyani @smindrawati)

Reformasi Kemenkeu dinahkodainya dengan baik sehingga banyak terjadi perubahan fundamental di Kemenkeu. Dia pun dinobatkan sebagai Menkeu terbaik Asia 2006 oleh Emerging Markets Forum pada 18 September 2006 di IMF-World Bank Group Annual Meetings di Singapura.

Dia juga terpilih sebagai perempuan paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 serta perempuang paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia Oktober 2007. Sri Mulyani juga menjadi Menteri Keuangan terbaik untuk 2006 oleh majalah Euromoney.

Pada Februari 2018, Sri Mulyani terpilih kembali menjadi Best Minister in the World pada World Government Summit di Dubai. Masih pada tahun yang sama di Oktober 2018, Global Markets memilihnya menjadi Finance Minister of the Year - East Asia Pacific.

Gelar tersebut diberikan saat berlangsungnya IMF-World Bank Group Annual Meetings di Bali. Pada 2019, Sri Mulyani kembali dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik di Asia Pasifik versi majalah keuangan FinanceAsia. Penghargaan ini diperoleh tiga tahun berturut-turut setelah sebelumnya diperoleh pada 2017 dan 2018.

Pada Oktober 2020, Global Markets memilihnya menjadi Finance Minister of the Year - East Asia Pacific sebagai penghargaan atas upaya penanganan pandemik COVID-19 di Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

PERURI Luncurkan Padel Alley di Jaksel Dukung Gaya Hidup Sehat-Kreatif

02 Okt 2025, 22:35 WIBBusiness