RI Impor Beras 3,85 Juta Ton hingga November, Mayoritas dari Thailand

- Impor beras Indonesia mencapai 3,85 juta ton Jan-Nov 2024, meningkat dari tahun sebelumnya.
- Thailand menjadi penyuplai terbesar dengan 1,19 juta ton, diikuti Vietnam dan Myanmar.
- Jenis beras yang diimpor sebagian besar adalah semi-milled or wholly milled rice (HS 10063099).
Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor beras Indonesia mencapai 3,85 juta ton sepanjang periode Januari-November 2024.
Angka tersebut mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan total impor beras periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Sepanjang Januari sampai dengan November 2024, Indonesia telah mengimpor 3,85 juta ton beras," kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (16/12/2024).
1. Perbandingan volume impor beras 2023 dan 2024

Berdasarkan data BPS, berikut perbandingan impor beras:
- November 2023: 432,71 ribu ton
- November 2024: 367,35 ribu ton
- Januari-November 2023: 2,531,05 juta ton
- Januari-November 2024: 3,847,62 juta ton
Hal itu menunjukkan kenaikan impor beras secara akumulatif sebesar 1,3 juta ton jika dibandingkan dengan periode Januari-November 2023.
2. Asal negara impor beras

Sebagian besar impor beras Indonesia berasal dari Thailand, dengan volume mencapai 1,19 juta ton atau setara dengan 30,97 persen dari total impor beras. Berikut rincian negara asal impor beras Indonesia:
- Thailand: 1,19 juta ton (30,97 persen)
- Vietnam: 1,12 juta ton (29,10 persen)
- Myanmar: 663,41 ribu ton (17,24 persen)
- Pakistan: 642,14 ribu ton (16,69 persen)
- India: 205,80 ribu ton (5,35 persen)
- Lainnya: 25,09 ribu ton (0,65 persen)
3. Jenis beras impor menurut kode HS

BPS juga mencatat jenis beras yang diimpor sepanjang Januari-November 2024:
- Semi-milled or wholly milled rice (HS 10063099): 3.393,53 ribu ton (88,20 persen)
- Broken rice (HS 10064090): 434,82 ribu ton (11,30 persen)
- Basmati rice (HS 10063050): 7,45 ribu ton (0,19 persen)
- Rice in the husk for sowing (HS 10061010): 0,02 ton (0,00 persen)
- Rice in the husk, not for sowing (HS 10061090): 0 ton (0,00 persen)
- Lainnya: 11,81 ribu ton (0,31 persen)