Mantul, PNS Bisa Dapat THR Lebih Cepat Tahun Ini!
IDN Times/ Helmi Shemi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah memastikan bakal mempercepat pencairan tunjangan hari raya (THR) bagi para Aparatur Sipil Negara alias ASN pada Idulfitri tahun ini. Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menjelaskan pencairan THR tersebut bakal dipercepat, yakni saat 10 hari terakhir Ramadan.
"Untuk yang ASN pun Pak Menko kemarin juga sudah menyampaikan ke Bu Menteri Keuangan supaya bisa juga (THR) dibayarkan H-10," kata Susiwijono, seperti dikutip dari YouTube CNBC Indonesia, Jumat (16/4/2021).
Baca Juga: BI Ajak Masyarakat Bagi THR Pakai Uang Rp75 Ribu
1. Percepatan pencairan THR demi meningkatkan daya beli masyarakat
Ilustrasi THR (IDN Times/Ita Malau)Lebih lanjut Susiwijono menjelaskan, upaya pemerintah mempercepat pencairan THR semata-mata untuk meningkatkan daya beli masyarakat menjelang lebaran. Hal ini penting agar pertumbuhan ekonomi di tengah pandemik COVID-19 ini tetap terjaga di zona positif mengingat pada kuartal I pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi masih negatif.
"Seperti kita ketahui pertumbuhan ekonomi kita kontribusi paling besar adalah dari konsumsi rumah tangga, yaitu 57,7 persen sendiri berdasarkan PDB 2020 yang lalu. Karena itu sebenarnya THR ini kita akan dorong betul supaya nanti meningkatkan daya beli masyaraka," jelas Susiwijono.
2. Pemerintah siap mengeluarkan berbagai program untuk meningkatkan daya beli masyarakat
Editor’s picks
Ilustrasi belanja (IDN Times/Arief Rahmat)Selain mempercepat pencairan THR bagi ASN, pemerintah juga telah menyiapkan berbagai acara guna meningkatkan daya beli masyarakat tersebut. Susiwijono menyampaikan, cara-cara yang dilakukan pemerintah tersebut diharapkan mampu membantu pertumbuhan ekonomi pada kuartal II mendatang.
"Sekitar H-7 sampai H-3 atau H-10 sampai H-5 selama lima hari kita juga bikin event seperti harbolnas dan sebagainya, artinya kita tetap mendorong spending masyarakat untuk membantu pertumbuhan ekonomi di kuartal II," sambung dia.
Baca Juga: Sanksi dan Denda Menanti Perusahaan yang Telat dan Tidak Bayar THR
3. Potensi konsumsi dari THR lebih dari Rp200 triliun
ilustrasi (IDN Times/Ita Malau)Di sisi lain, optimisme pemerintah akan kemampuan THR meningkatkan daya beli masyarakat tak terlepas dari hitung-hitungan yang ada.
"Seperti kita ketahui kalau dari sisi hitung-hitungan potensi konsumsi tambahan kalau THR karyawan swasta dan ASN nanti bisa kita berikan H-10 dan H-7 tadi, paling tidak kami hitung minimal ada tambahan potensi konsumsi Rp215 triliun," jelas Susiwijono.
Baca Juga: Sah! Menaker Wajibkan Pengusaha Bayar THR 2021 Penuh dan Tepat Waktu
Topik:
Berita Terkini Lainnya
