Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Riri Riza-Fedi Nuril Kritik Dirut PFN Ifan Seventeen, Erick Buka Suara

Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Penunjukan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN menuai kritik dari sineas ternama, seperti Riri Riza, Fedi Nuril, Kevin Julio, dan lainnya.
  • Erick Thohir menjelaskan bahwa PFN akan dikonsolidasi dengan BUMN Lokananta dan PT Balai Pustaka (Persero) yang bergerak di industri musik dan kreatif.
  • Ifan dipilih untuk memimpin PFN karena akan terlibat dalam proses konsolidasi antara cetak, suara, dan gambar yang dimiliki pemerintah di bawah BUMN.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Penunjukkan Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen, vokalis dari grup band Seventeen menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN) menuai kritik dari sejumlah sineas ternama. Salah satunya Sutradara Riri Riza, Aktor Fedi Nuril, Kevin Julio, Bio One, dan sebagainya.

Mereka mempertanyakan penunjukan Ifan, bahkan ada yang memberikan reaksi menertawakan hal itu. Meski Ifan pernah terjun ke dunia film, namun dirinya lebih lekat dengan dunia musik, sebagai vokalis Seventeen.

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, ada alasan mengapa insan-insan PFN tak hanya berasal dari dunia film, tapi juga musik.

“Kenapa direkrut ada orang film, ada orang musik, termasuk Balai Pustaka itu kan juga bagian sejarah yang akan dikonsolidasikan,” kata Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

1. PFN bakal dikonsolidasi dengan Balai Pustaka hingga Lokananta

Kantor pusat PT Produksi Film Negara (PFN) di Jakarta Timur. (dok. PFN)
Kantor pusat PT Produksi Film Negara (PFN) di Jakarta Timur. (dok. PFN)

Erick mengatakan, PFN dirancang untuk dikonsolidasi dengan BUMN Lokananta dan PT Balai Pustaka (Persero). Lokananta sendiri adalah studio musik pertama di Indonesia. Sementara, Balai Pustaka adalah BUMN yang bergerak industri kreatif dengan memproduksi film, komik digital, hingga gim.

Oleh sebab itu, Ifan yang berasal dari dunia musik dipilih memimpin PFN.

“Jadi tunggu waktunya, karena ini kajian sedang proses, manajemen sudah dibentuk, asetnya juga bagus, ada PFN. Nah ini mengkonsolidasi tadi antara cetak, suara, gambar yang dimiliki pemerintah di bawah BUMN untuk menjadi satu kesatuan. Jadi sejalan juga dengan konsolidasi BUMN,” tutur Erick.

2. Ifan Seventeen bukan calon tunggal

Serial film anak-anak Si Unyil. (dok. PFN)
Serial film anak-anak Si Unyil. (dok. PFN)

Erick memastikan, dalam proses memilih Dirut PFN, Ifan bukanlah calon tunggal. Dia memastikan, ada nama lain yang sudah dipertimbangkan.

“Ya banyak, cuma kan semua harus pilihan, sama. Kalau orang bilang ‘kenapa Pak Erick memilih Dirut Himbara ini?’ Pasti ada hitungannya semua, ada kajiannya,” ucap dia.

Namun, dia enggan menyebutkan jumlah calon yang dipertimbangkan.

“Oh jangan, saya ga pernah bilang proses TPA itu, semua pasti ada prosesnya,” tutur Erick.

3. Minta masyarakat menunggu Ifan menjalankan tugasnya

Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen, vokalis dari grup band Seventeen. (Instagram.com/ifanseventeen)
Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen, vokalis dari grup band Seventeen. (Instagram.com/ifanseventeen)

Erick sendiri mengatakan rencana konsolidasi PFN, Lokananta, dan Balai Pustaka menjadi salah satu fokus yang menjadi tugas Ifan.

“Saya sedang mendorong kajian konsolidasi ini. Seperti saya meminta Pelindo membuat kajian mengenai penggabungan pelabuhan, ferry, perkapalan PELNI, bukan enggak mungkin dok kapal, dan juga industrial estate. Ini menjadi sebuah ekosistem,” ujar Erick.

Namun, semuanya masih di tahap awal, dan perlu kajian lebih lanjut. Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat sabar.

“Baru tahap awal, sabar,” kata Erick.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us