Rupiah Bergerak Menguat di Tengah Tekanan Sentimen Global

- Rupiah menguat tipis terhadap dolar AS, dibuka di level Rp16.431,5 per dolar AS.
- Rupiah bergerak ke Rp16.424,5 atau menguat sebanyak 9 poin (0,05 persen) dengan potensi melemah terbatas.
- Pernyataan hawkish dari pejabat Federal Reserve mendukung dolar AS, proyeksi rupiah bergerak dalam kisaran Rp16.400 hingga Rp16.500 per dolar AS.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Selasa (20/5/2025) pagi.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp16.431,5 per dolar AS, menguat dari penutupan sebelumnya di posisi Rp16.433,5 per dolar AS.
Hingga pukul 09.02 WIB, rupiah bergerak ke Rp16.424,5 atau menguat sebanyak 9 poin (0,05 persen). Sedangkan level terendahnya berada di Rp16.431,5.
1. Rupiah berpotensi melemah terbatas
Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong memproyeksikan rupiah akan bergerak konsolidatif dengan kecenderungan melemah secara terbatas terhadap dolar AS.
"Rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dengan potensi melemah terbatas terhadap dolar AS yang masih tertekan oleh kekhawatiran defisit fiskal," ujarnya.
2. Pernyataan hawkish pejabat The Fed menopang dolar
Sentimen terhadap dolar AS mendapatkan dukungan dari pernyataan bernada hawkish yang disampaikan sejumlah pejabat Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) semalam.
"Pernyataan hawkish dari beberapa pejabat the Fed semalam mendukung dolar AS," tambahnya.
3. Proyeksi laju rupiah di perdagangan hari ini
Dengan mempertimbangkan kondisi saat ini, Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp16.400 hingga Rp16.500 per dolar AS sepanjang perdagangan hari ini.
Sebelumnya, pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif dan ditutup dalam rentang Rp16.370 hingga Rp16.440 per dolar AS hari ini.