Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Kalah Lawan Dolar AS, Dibuka Melemah ke Rp16.703

Rupiah Kalah Lawan Dolar AS, Dibuka Melemah ke Rp16.703
ilustrasi rupiah (pexels.com/Robert Lens)
Intinya sih...
  • Mayoritas mata uang di Asia melemah, antara lain: Ringgit Malaysia, Bath Thailand, Dolar Taiwan, Dolar Singapura, dan Yen Jepang.
  • Rupiah masih berpotensi menguat hari ini karena keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan pada level 4,75 persen.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah dibuka melemah pada awal perdagangan, Kamis (18/12/2025) pagi. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah ke level Rp16.703 per dolar AS per dolar AS.

Mata uang Garuda tercatat terdepresiasi 9 poin atau 0,05 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp16.694 per dolar AS.

1. Mayoritas mata uang di Asia melemah

Bila dirinci, mayoritas mata uang di Asia melemah, rinciannya:

  • Ringgit Malaysia melemah 0,05 persen 
  • Bath Thailand melemah 0,05 persen 
  • Dolar Taiwan melemah 0,08 persen
  • Dolar Singapura melemah 0,02 persen
  • Yen Jepang melemah 0,02 persen

2. Rupiah masih berpotensi menguat hari ini

Pengamat pasar uang Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak menguat terbatas terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini.

"Penguatan rupiah ditopang oleh keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan tingkat suku bunga acuannya pada level 4,75 persen pada RDG kemarin," tegasnya saat dihubungi, Kamis (18/12/2025).

3. Pelaku pasar masih wait and see jelang rilis data inflasi AS

Lukman menjelaskan, langkah Bank Indonesia (BI) yang menahan suku bunga acuan tersebut memberikan sentimen positif bagi stabilitas nilai tukar, seiring komitmen bank sentral dalam menjaga keseimbangan antara stabilitas ekonomi dan nilai tukar rupiah. Namun demikian, potensi penguatan rupiah masih cenderung terbatas.

"Pelaku pasar masih bersikap wait and see menjelang rilis data inflasi AS yang dijadwalkan malam ini. Data tersebut akan menjadi salah satu acuan utama bagi arah kebijakan moneter The Federal Reserve ke depan, yang turut mempengaruhi pergerakan dolar AS secara global. Pada perdagangan hari ini, rupiah diperkirakan bergerak dalam rentang Rp16.600 hingga Rp16.750 per dolar AS," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

9 Ide Bisnis yang Bisa Kamu Jalankan dari Rumah dengan Mudah

18 Des 2025, 22:00 WIBBusiness