Rupiah Masih Tentukan Arah Pagi Ini, Berpeluang Menguat?

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah dibuka di level Rp15.295 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan, Senin pagi (28/8/2023).
Seperti dikutip Bloomberg, rupiah tak bergerak alias stagnan pada pembukaan perdagangan. Rupiah sempat menguat sebanyak lima poin ke Rp15.290 per dolar AS. Namun, akhirnya kembali ke posisi Rp15.295.
Sebelumnya, kurs rupiah melemah 49 poin atau 0,32 persen ke Rp15.295 per dolar AS pada penutupan perdagangan, Jumat (25/8/2023).
1. Rupiah berpotensi menguat berkat pernyataan bos the Fed
Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong, mengatakan rupiah berpotensi menguat di tengah sentimen risk-on, kala para investor cenderung mencari aset dengan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dan berisiko.
Pada umumnya, situasi risk-on terjadi ketika pasar sedang optimis terhadap perekonomian global, dan investor cenderung mengejar potensi keuntungan yang lebih tinggi.
"Rupiah diperkirakan akan menguat di tengah sentimen risk on dan koreksi pada dolar AS setelah pernyataan (Gubernur The Fed) Jerome Powell di Jackson Hole kurang lebih sesuai dengan perkiraan investor," ujar Lukman.
2. Penguatan rupiah kemungkinan tidak akan terlalu tinggi
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, juga menilai pasar mengambil sisi positif dari pernyataan Powell di pertemuan Jackson Hole pada akhir pekan lalu. Hal itu membuat minat pasar terhadap aset berisiko meninggi.
Powell mengatakan pertumbuhan ekonomi tidak menurun seperti yang diperkirakan sebelumnya. Ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan dan konsumen juga terus melakukan belanja.
Sisi negatifnya, dikatakan Ariston, pertumbuhan ekonomi AS yang cepat bakal mendorong kebijakan moneter lebih ketat untuk menahan inflasi.
Dia menilai sentimen terhadap risiko sedang bagus. Hal itu berkaca pada situasi pagi ini, ketika indeks saham Asia bergerak naik. Tapi, masih ada hal yang patut diwaspadai.
"Pasar masih mewaspadai isu kenaikan suku bunga AS dan pelambatan ekonomi China, sehingga mungkin penguatan rupiah tidak terlalu tinggi," tuturnya.
3. Proyeksi nilai tukar rupiah hari ini
Lukman memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini bakal bergerak pada rentang Rp15.250-Rp15.350.
Sementara itu, Ariston mengatakan rupiah hari ini bisa menguat arah Rp15.250-Rp15.230, dengan potensi resisten di kisaran Rp15.330 per dolar AS.