Batu Pirit: Ciri, Harga, Bedanya dengan Emas

- Batu pirit adalah mineral alami yang sering disebut "Emas Palsu" karena mirip emas, namun memiliki komposisi dan sifat fisik berbeda.
- Pirit dan emas memiliki perbedaan dalam komposisi, tingkat kekerasan, berat, bentuk alami, warna, nilai ekonomi, dan harga di pasaran.
- Harga batu pirit relatif lebih murah dibanding emas, namun tidak memiliki nilai investasi signifikan dan popularitasnya masih kalah dari emas.
Batu pirit memang sering membuat orang salah sangka. Warnanya yang kuning keemasan dan mengilap membuatnya sekilas tampak seperti emas. Tak heran, batu ini kerap mengecoh orang awam, terutama mereka yang belum terlalu mengenal dunia batuan atau logam mulia.
Kemiripan tampilan antara keduanya membuat pirit sering disebut dengan julukan “emas bodoh”. Meski tampak serupa dari luar, pirit dan emas sebenarnya adalah dua material yang sangat berbeda. Perbedaan itu bisa dilihat dari komposisi, sifat fisik, hingga nilai ekonominya.
Lantas, apa sebenarnya batu pirit itu? Berikut penjelasan lengkapnya yang sudah dirangkum IDN Times.
1. Apa itu batu pirit?

Batu pirit adalah mineral alami yang tersusun dari besi dan sulfur. Benda ini banyak ditemukan di berbagai jenis batuan, baik sedimen hingga endapan mineral lainnya.
Pada tampilannya, pirit memiliki warna kuning keemasan dengan kilau metalik yang cukup tajam. Bentuk alaminya sering berupa kristal bersudut tegas seperti kubus atau prisma. Namun, seiring waktu, warnanya bisa berubah menjadi gelap karena oksidasi.
Pirit sering juga disebut "Emas Palsu" karena wujudnya dianggap menyerupai emas. Survei The United States Geological Survey (USGS) pernah menjelaskan bahwa "Emas palsu bisa berupa salah satu dari tiga mineral alami, termasuk pirit”. Dibandingkan dengan emas asli, mineral-mineral seperti pirit akan lebih mudah terkelupas atau bahkan hancur ketika ditusuk dengan ujung logam.
Lebih lanjut, pirit dapat ditemukan dalam berbagai lingkungan geologis, mulai dari batuan beku, sedimen hingga endapan mineral hidrotermal. Benda ini terbentuk dalam batuan sedimen di lingkungan yang rendah oksigen dengan adanya besi dan sulfur.
Dulunya, pirit pernah menjadi sumber sulfur dan asam sulfat. Namun, kini statusnya sudah berbeda mengingat sebagian besar sulfur sekarang diperoleh sebagai produk sampingan dari pengolahan gas alam dan minyak mentah. Setelahnya, pirit terkadang dijual sebagai barang unik atau perhiasan imitasi.
Akan tetapi, meski tampilannya menarik, pirit bukan logam mulia dan tidak memiliki nilai investasi seperti emas. Dalam kehidupan sehari-hari, pirit lebih sering dimanfaatkan sebagai bahan koleksi mineral, industri produksi asam sulfat hingga edukasi dalam bidang geologi.
2. Perbedaan pirit dan emas
Meski sering disamakan, pirit dan emas memiliki banyak perbedaan mendasar. Berikut rangkumannya.
Komposisi
Komposisi pirit merupakan mineral gabungan besi dan belerang (sulfur). Sementara itu, emas terbentuk secara alami dan tidak bercampur dengan unsur lain, sehingga tingkat kemurniannya tinggi.
Tingkat kekerasan
Pirit lebih keras, namun rapuh. Sedangkan emas bersifat lunak dan mudah dibentuk menjadi banyak olahan, seperti perhiasan dan lain-lain.
Berat
Emas terasa berat meski ukurannya kecil, sedangkan pirit bobotnya relatif lebih ringan.
Bentuk alami
Bentuk alami pirit sering berwujud kristal geometris dengan sudut tegas, sedangkan emas biasanya berbentuk bongkahan atau serpihan yang tidak beraturan.
Warna
Soal warna, pirit cenderung berwarna kuning pucat dengan kilau lebih tajam dan mencolok. Sedangkan emas memiliki warna kuning pekat dengan kilau lembut.
Nilai ekonomi
Emas bernilai tinggi dan stabil, sedangkan pirit tidak memiliki nilai jual signifikan.
Perbedaan lain
Saat digosokkan, emas bisa meninggalkan goresan kuning atau keemasan. Sementara itu, pirit meninggalkan goresan berwarna hijau kehitaman atau cokelat kehitaman.
3. Harga batu pirit

Sekilas, harga batu pirit jelas relatif lebih murah dibanding emas. Di pasaran, pirit biasanya dijual sebagai batu koleksi, pajangan, bahan dekorasi, hingga bahan edukasi.
Harganya sendiri bervariasi, tergantung ukuran, bentuk, dan status pengolahannya (mentah atau berbentuk benda). Di luar negeri, angkanya mulai dari beberapa dolar AS untuk potongan kecil yang sudah dipoles hingga puluhan dolar untuk kelompok besar berkualitas tinggi. Ada lagi pirit kelas premium yang mungkin dihargai lebih tinggi.
Terlepas dari itu, pirit tidak memiliki nilai investasi signifikan dan harganya tidak mengikuti harga emas dunia. Popularitasnya pun masih kalah dari emas dan sejenisnya.
4. Kenapa batu pirit disebut emas bodoh?

Julukan emas bodoh atau fool’s gold muncul karena banyak orang tertipu oleh tampilan pirit yang mirip emas. Dulu, para pencari emas pemula sering mengira pirit sebagai temuan berharga, padahal nilainya jauh lebih rendah dari emas asli.
Namun, sebutan ini bukan berarti menjadikan pirit tidak menarik. Tujuannya hanya sebatas peringatan agar orang tidak terkecoh saat membedakan emas asli dengan pirit.
5. Bahaya batu pirit

Meski terlihat aman, batu pirit sebenarnya memiliki potensi bahaya. Kandungan sulfur di dalamnya bisa bereaksi dengan udara dan air sehingga menghasilkan asam sulfat. Proses ini dapat menyebabkan kondisi seperti korosi pada benda di sekitarnya hingga kerusakan lingkungan apabila ditambang dalam jumlah besar
Selain itu, pirit yang dihancurkan dapat menghasilkan debu berbahaya jika terhirup. Karena itu, batu pirit sebaiknya disimpan dengan baik dan tidak diperlakukan sembarangan.
Itulah tadi informasi mengenai batu pirit, mulai dari pengertian, ciri khas, bedanya dengan emas, serta harga dan bahayanya. Semoga informasinya bermanfaat dan bisa menjawab rasa penasaran kamu, ya!
FAQ seputar batu pirit
| Apa batu pirit berharga? | Batu pirit berharga, tetapi tidak untuk nilai logamnya seperti emas. Pemakaiannya bisa untuk nilai estetika, spiritual, dan industri yang relevan. |
| Apakah pirit itu emas? | Tidak, pirit merupakan mineral yang terdiri dari dua unsur berbeda, yakni besi dan sulfur. Meski warnanya hampir mirip seperti emas, keduanya menjadi benda berbeda. |
| Kenapa pirit disebut emas bodoh? | Julukan emas bodoh atau fool’s gold muncul karena banyak orang tertipu oleh tampilan pirit yang mirip emas. Dulu, para pencari emas pemula sering mengira pirit sebagai temuan berharga, padahal nilainya jauh lebih rendah dari emas asli. |



















