Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Menguat di Level Rp16.478,5 per Dolar AS

ilustrasi dolar (unsplash.com/Jonathan Borba)
ilustrasi dolar (unsplash.com/Jonathan Borba)
Intinya sih...
  • Rupiah menguat 6,50 poin atau 0,04 persen dibandingkan penutupan kemarin
  • Mayoritas pergerakan mata uang di Asia menguat, termasuk Ringgit Malaysia, Rupee India, dan Won Korea
  • Indeks dolar AS lebih kuat pagi ini dibandingkan kemarin, namun pasar masih khawatir terhadap kebijakan tarif Trump

Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot kembali menguat pada awal perdagangan, Jumat (21/3/2025). 

Rupiah dibuka pada level Rp16.478,5 per dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 6,50 poin atau 0,04 persen dibandingkan dengan penutupan kemarin.

1. Daftar mata uang yang menguat

Di kawasan Asia, mayoritas pergerakan mata uang bergerak variatif, berikut rinciannya mata uang yang menguat: 

  • Ringgit Malaysia menguat 0,24 persen
  • Rupee India menguat 0,08 persen
  • Won Korea menguat 0,05 persen 
  • Dolar Hongkong menguat 0,01 persen 

2. Indeks dolar AS bergerak lebih menguat

Pengamat Pasar uang, Ariston Tjendra, mengatakan indeks dolar AS pagi ini lebih kuat dibandingkan kemarin di level 103,81 vs 103,30. Naiknya indeks dolar didukung oleh data ekonomi AS yang dirilis semalam, menunjukkan kinerja bagus atau di atas ekspektasi pasar. 

"Data klaim tunjangan pengangguran mingguan dirilis menunjukan angka lebih kecil dari ekspektasi. Artinya, pengangguran menurun. Data indeks manufaktur di area Philadelphia 12,5 vs 8,8. Data penjualan rumah yang sudah ada  4,26 juta vs 3,95 juta," tegasnya. 

3. Pasar masih khawatir terhadap kebijakan Trump

Meski demikian, pasar masih khawatir terhadap kebijakan tarif Trump yang mendorong pasar masuk ke aset aman di emas dan dolar AS.

"Isu ini masih belum hilang. Ditambah isu baru soal serangan-serangan Israel dan AS ke wilayah-wilayah negara lain dan prospek perdamaian Ukraina dan Rusia yang masih belum kelihatan," ujarnya. 

Dengan demikian, Ariston memproyeksi rupiah masih akan melemah hari ini di level Rp16.550 per dolar AS dengan potensi penguatan ke level Rp16.430 per dolar AS. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us