Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

RUPS BCA: Sebar Dividen Rp300 per Saham dan Ganti Presdir

Ilustrasi Gedung bank BCA (bca.co.id)
Intinya sih...
  • Dividen tunai BCA tahun 2025 sebesar Rp300,00 per saham, meningkat 11,1% dari tahun sebelumnya.
  • Jahja Setiaatmadja digantikan oleh Hendra Lembong sebagai Presiden Direktur BCA, sementara Djohan Emir Santoso mundur dari kursi Presiden Komisaris.
  • Hendra Lembong sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA dan memiliki tugas menjalankan supervisi umum atas beberapa divisi di bank tersebut.

Jakarta, IDN Times - Para pemegang saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA menyepakati pembagian dividen tahun buku 2024 dan pergantian direksi dan komisaris. Hal itu disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Rabu (12/3/2025).

Penentuan besaran dividen diambil dari laba bersih BCA yang diperoleh pada 2024, sebesar Rp54,8 triliun.

"RUPST menetapkan penggunaan laba bersih tersebut antara lain untuk dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp300,00 per saham, meningkat 11,1 persen dibandingkan dividen tunai yang dibagikan untuk tahun buku 2023," mengutip hasil RUPS BCA, Kamis (13/3/2025).

Dengan demikian, total dividen yang dibayarkan BCA kepada para pemegang sahamnya untuk 2025 ini adalah sebesar Rp37 triliun.

"Dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2024 sebesar Rp50,00 per saham yang telah dibayarkan Perseroan kepada para pemegang saham pada 11 Desember 2024, sehingga sisa yang akan dibayarkan Perseroan pada tanggal yang akan ditetapkan Direksi Perseroan adalah sebesar Rp250,00 per saham," tulis BCA.

1. Pergantian Presiden Komisaris BCA

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA, Jahja Setiaatmadja. (dok. BCA)

Selain itu, RUPS juga menyetujui perubahan anggota dewan komisaris BCA. RUPS menerima pengunduran Djohan Emir Santoso dari kursi Presiden Komisaris BCA efektif sejak 1 Juni 2025.

Adapun sebagai penggantinya, RUPS menyetujui pengangkatan Jahja Setiaatmadja yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur.

"Mengangkat Bapak Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Komisaris Perseroan, yang berlaku efektif pada tanggal yang ditentukan oleh Perseroan dengan memperhatikan ketentuan dan/atau persyaratan yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," sebut BCA.

2. Pergantian Presiden Direktur BCA

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (kanan) dan Wakil Presiden Direktur BCA Gregory Hendra Lembong (kiri) dalam BCA Expoversary 2025 (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sebagai ganti Jahja, RUPS menyepakati penunjukkan Gregory Hendra Lembong sebagai Presiden Direktur BCA yang baru. Hendra sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA.

Adapun pengganti Hendra di kursi Wakil Presiden Direktur BCA adalah John Kosasih yang sebelumnya menjadi Direktur. Posisi Direktur yang ditinggalkan John kemudian diisi oleh Hendra Tanumihardja.

3. Profil Gregory Hendra Lembong

Wakil Presiden Direktur BCA, Gregory Hendra Lembong (dok. BCA)

Gregory Hendra Lembong sebenarnya nama baru di BCA. Pria berusia 52 tahun tersebut diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA pada RUPS Tahunan 2022 dan mendapat persetujuan dari OJK pada 22 April 2022.

Pengangkatan terakhir efektif sejak RUPS Tahunan 2021 untuk periode jabatan 5 tahun. Sebagai Wakil Presiden Direktur BCA, Hendra memiliki tugas menjalankan supervisi umum atas Direktur Keuangan & Perencanaan Perusahaan dan Direktur Transaksi Perbankan serta bertanggung jawab atas Group Strategic Information Technology dan Group Operation Strategy & Development.

Selain itu, dia juga memantau perkembangan PT Central Capital Ventura, entitas anak yang bergerak di bidang modal ventura dan PT Bank Digital BCA (BCA Digital), entitas anak yang bergerak di bidang perbankan digital.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us