Sandiaga Ingatkan Homestay Jangan Perang Harga

23 Jun 2021, 21:58 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi kantor IDN Media HQ di Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (16/6/2021). (IDN Times/Aldila Muharma)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melarang para pengelola homestay perang harga sewa. Ia meminta para pengelola homestay tidak saling berlomba-lomba menurunkan harga sewa demi merebut konsumen.

"Sesama pengelola homestay adalah teman untuk membangkitkan pariwisata. Sepakati harga yang pantas dan patuhi bersama," katanya usai menghadiri pelatihan usaha pariwisata berbasis klaster di destinasi super prioritas Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (23/6/2021) dilansir dari ANTARA.

1. Kalau mau bersaing harus soal kualitas

Salah satu penginapan mewah yang dimiliki Premier Village di selatan Phu Quoc. (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Eks wakil gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, para pengelola homestay boleh bersaing untuk kualitas dari layanannya.

"Jadi jangan sampai kita banting-bantingan harga ini akan mematikan usaha atau berlomba-lomba menaikkan harga juga tidak baik. Jangan seperti itu, biarkan sesuai dengan standar yang sudah disepakati," ujarnya.

2. Sandiaga berikan pelatihan pariwisata untuk 61 pemilik homestay

instagram.com/villavivouluwatu

Dalam kunjungannya tersebut, Kemenparekraf memberikan pelatihan usaha pariwisata yang diselenggarakan di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Tuksongo dan diikuti sebanyak 61 pemilik homestay di kawasan Borobudur.

Sandiaga menuturkan kegiatan Kemenparekaf selalu mengacu kepada zonasi dan koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan satgas setempat. Dengan adanya pelatihan ini, ia berharap kebangkitan pariwisata ada di desa-desa wisata.

3. Pelatihan untuk melatihan keterampilan kreatif

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi kantor IDN Media HQ di Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (16/6/2021). (IDN Times/Aldila Muharma)

Sandiaga menilai pelatihan ini sangat penting bagi pengelola homestay karena bukan hanya membangun fisik tetapi juga membangun kemampuan masyarakat untuk mengelola keterampilan masyarakat untuk menggunakan bukan hanya aspek digital dan online tetapi juga aspek menciptakan konten-konten kreatif untuk mempromosikan.

"Saya yakin dengan pelatihan-pelatihan seperti ini merupakan program yang tepat sasaran dan memberikan bantuan kepada masyarakat yg membutuhkan. Ini bagian dari program parekraf berkeadilan," katanya.