Sempat Disetop, Bantuan Pangan Beras Meluncur Lagi

15 Feb 2024, 12:08 WIB

Penerima bantuan pangan beras di Kota Bogor, Jawa Barat. (dok. Perum Bulog)

Jakarta, IDN Times - Bantuan pangan beras kembali disalurkan oleh Perum Bulog. Penyaluran bantuan pangan beras tersebut sempat dihentikan sejak 8 Februari 2024 untuk menghormati proses pemilihan umum (pemilu).

Penyaluran kembali dilakukan di seluruh Indonesia. Pagi ini, Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi ikut melakukan pemberian bantuan beras tersebut di di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor.

"Pagi ini bantuan pangan dimulai lagi. Saya sempat hadir di Kantor Pos Sukasari Bogor, sekitar 2 km dari rumah,” kata Bayu kepada IDN Times, Kamis (15/2/2024).

1. Penyaluran bantuan beras dialihkan sementara ke Kantor Pos

Penyaluran bantuan pangan beras kembali dilakukan serentak di seluruh Indonesia usai Pemilu 2024. (dok. Perum Bulog)

Bayu mengatakan, penyaluran bantuan pangan beras dialihkan sementara ke Kantor Pos, dari sebelumnya di kelurahan. Sebab, kelurahan masih menangani kotak-kotak suara Pemilu.

“Selanjutnya pelaksanaanya akan kembali lagi di kelurahan," ujar Bayu.

2. Sebanyak 14 ton bantuan pangan beras didistribusikan di Kota Bogor

Penerima bantuan pangan beras di Kota Bogor, Jawa Barat. (dok. Perum Bulog)

Sebanyak 14,16 ton bantuan pangan beras diserahkan untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Bogor. Adapun total penyaluran di seluruh Indonesia untuk hari ini masih perlu direkapitulasi.

“Keluarga-keluarga penerima manfaat menyambut dengan antusias, semoga bantuan pangan ini bermanfaat,” ucap Bayu.

3. Bulog tegaskan bantuan beras tak berkaitan dengan politik

Penyaluran bantuan pangan beras kembali dilakukan serentak di seluruh Indonesia usai Pemilu 2024. (dok. Perum Bulog)

Bayu menegaskan, disalurkannya kembali bantuan pangan beras pascapemilu membuktikan bahwa program tersebut tak memiliki keterkaitan dengan agenda politik tertentu.

Dia memastikan tujuan bantuan pangan beras untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang membutuhkan.