Siapa Pemilik Cartoon Network yang Kini Ditutup?

16 Agu 2024, 07:03 WIB

Situs web Cartoon Network. (Tangkapan layar IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Kabar buruk bagi pecinta studio kartun asal Amerika Serikat (AS), Cartoon Network. Platform itu menutup akses situs web-nya, yakni CartoonNetwork.com yang merupakan satu-satunya situs untuk saluran kabel Cartoon Network.

Dilansir Hollywood Reporter, Jumat (16/8/2024), pengunjung situs web CartoonNetwork.com diarahkan ke saluran Cartoon Network di Max, platform berbayar milik Warner Bros Discovery (WBD). Perwakilan Cartoon Network menyatakan penutupan dilakukan demi memfokuskan konsumen pada konten Cartoon Network di media sosial dan platform milik grup WBD.

“Kami berfokus pada acara Cartoon Network dan media sosial tempat kami menemukan konsumen paling terlibat dan ada potensi pertumbuhan yang berarti," kata perwakilan Cartoon Network yang tak disebutkan namanya.

1. Tak ada lagi penyediaan hiburan dari situs web Cartoon Network

Courage the Cowardly Dog (dok. Cartoon Network)

Perwakilan itu menyatakan pecinta Cartoon Network bisa menikmati kartun-kartun dari studio tersebut melalui berbagai platform seperti Roku, Apple TV, dan Amazon, serta melalui media sosial YouTube, Instagram, dan Facebook.

“Dan tentu saja, penggemar juga dapat terus mendengarkan saluran Cartoon Network untuk menikmati 11 jam serial Cartoon Network favorit mereka dari pukul 6 pagi hingga 5 sore setiap hari,” ucap perwakilan tersebut.

2. Profil pemilik Cartoon Network

Penemu Cartoon Network, Betty Cohen. (dok. Betty Cohen Media)

Cartoon Network adalah studio kartun yang dimiliki WBD. Namun, studio Cartoon Network sendiri ditemukan oleh pengusaha AS, Betty Cohen pada 1992 seperti yang dikutip dari Hatchwise.

Studio itu pertama kali menayangkan kartun animasi klasik melalui Turner Broadcasting System. Di masa awalnya, Cartoon Network hanya menyajikan kartun Looney Tunes, Tom and Jerry, dan Scooby-doo.

3. Cartoon Network mendapat pukulan dari melemahnya pasar iklan

Cuplikan kartun Powerpuff Girls. (dok. YouTube Cartoon Network Asia)

Lebih lanjut, penutupan situs Cartoon Network adalah buntut dari penurunan pendapatan kuartalan WBD, senilai 9,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Pendapatan yang dimaksud ialah terkait dengan divisi jaringannya, yang mencakup Cartoon Network dan outlet kabel lainnya. WBD menyampaikan, pasar iklan melemah menjadi penyebabnya.

Selain WBD, Paramount juga menutup salah satu situs web bisnisnya, yakni Comedy Central rumah bagi banyak materi arsip Daily Show, antara lain), TV Land, dan beberapa saluran kabel lainnya. Dalam kedua kasus tersebut, pemotongan biaya menjadi alasannya.