Siapa Pemilik JNE? Ini Profil dan Perjalanan Kariernya

Siapa yang sering mengirim barang ke luar kota? Salah satu pilihan jasa ekspedisi yang biasanya dipilih adalah JNE Express. Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE Express merupakan perusahaan jasa ekspedisi pengiriman barang yang terkenal di Indonesia.
JNE Express identik dengan warna biru tua dan merah serta memiliki beberapa jenis pengiriman seperti OKE, REG, dan YES (Yakin Esok Sampai). JNE ternyata juga menjadi salah satu jasa ekspedisi yang sudah lama berdiri selain POS Indonesia dan TIKI.
Lalu, siapa pemilik JNE sebenarnya? Berikut profil dan perjalanan karier pemilik JNE yang menarik disimak.
1. Siapa pemilik JNE?

JNE Express merupakan perusahaan jasa ekspedisi yang dikelola oleh PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. Saat ini, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE Express dimiliki oleh pebisnis bernama Johari Zein atau akrab disapa Pak Jo.
Johari Zein kini menjadi salah satu petinggi di jajaran komisaris PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. Johari sebenarnya juga merupakan salah satu sosok penting dalam pendirian JNE pada puluhan tahun lalu.
Selain Johari, pendiri JNE lainnya adalah Soeprapto Soeparno. Bahkan, Soeprapto merupakan pendiri ekspedisi TIKI (PT Citra Van Titipan Kilat) yang sudah berdiri lebih dulu pada 1970. JNE sendiri merupakan bagian usaha di bawah TIKI yang memisahkan diri dan menjadi perusahaan yang berdiri sendiri.
Saat ini, keturunan Soeprapto juga masih menjadi petinggi di JNE Express. Mohamad Feriadi Soeprapto adalah putra dari Soeprapto Soeparno yang kini menjadi Presiden Direktur PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir.
2. Perjalanan karier Johari Zein

Johari Zein menjadi salah satu tokoh penting dalam pendirian JNE Express. Johari Zein lahir di Medan, 16 April 1955. Sejak kecil, Johari sudah dikenal memiliki jiwa pebisnis. Saat SMP, dia pernah membuat majalah dan dijual ke teman-temannya.
Saat masih muda, Johari juga pernah bekerja sebagai pelayan di Hotel Hilton Internasional. Dia juga pernah menjadi supervisor kasir pada front office hotel.
Namun, pada 1980, dia pindah ke perusahaan ekspedisi internasional bernama TNT sebagai salesman. Kinerja pria yang akrab disapa Pak Jo yang bagus membuatnya diangkat menjadi Operation Manager TNT Indonesia kala itu.
Tak lama setelah itu, Pak Jo mengundurkan diri dan membangun bisnisnya sendiri. Pada 1985, dia mendirikan bisnis jasa ekspedisi bernama Worldpak yang diganti menjadi Pronto. Namun, bisnisnya ini hanya bertahan lima tahun.
3. Awal mula JNE berdiri

Jika menilik sejarahnya, JNE awal mulanya merupakan bagian dari TIKI yang sudah didirikan mendiang Soeprapto Soeparno pada 1970. Saat itu, JNE merupakan bagian bisnis yang berfokus pada kegiatan impor barang, dokumen, dan kepabeanan.
Setelah Johari Zein resign dari perusahaan sebelumnya, dia pun bergabung dengan TIKI. Dia dipercaya untuk mengembangkan JNE sebagai perusahaan sendiri yang terpisah dari TIKI.
Pada 26 November 1990, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir resmi berdiri dengan modal Rp100 juta dan 8 orang karyawan. JNE mulai merintis layanan pengiriman domestik dengan membuka gerai di Jakarta Barat pada 1994.
Awalnya, JNE masih menggunakan merek dagang TIKI JNE. Namun, sejak 2000, akhirnya JNE resmi menghilangkan nama TIKI dan memakai merek dagang JNE Express sampai sekarang.
Selain JNE, Johari Zein juga sempat mendirikan perusahaan logistik berbasis aplikasi online bernama Paxel pada 2017. Johari juga menjadi petinggi di perusahaan lainnya seperti Gorila, Omiyago, Kawan, dan Alien.
4. Jajaran direksi JNE saat ini

Dilansir situs resmi JNE Express, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir dipimpin oleh putra dari Soeprapto Soeparno, Mohamad Feriadi Soeprapto yang menjabat Presiden Direktur. Lalu, Feriadi juga dibantu oleh Edi Santoso dan Chandra Fireta sebagai Direktur.
Demikianlah informasi siapa pemilik JNE Express serta profil dan perjalanan kariernya.