Jakarta, IDN Times - Meski telah dicopot dari jabatan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara masih menjabat sebagai komisaris utama anak usahanya yakni Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Tbk. Hal itu merujuk pada data RTI.
Menanggapi hal itu, Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan pihaknya belum mengetahui persoalan tersebut.
"Kita belum tahu, aku belum cek," tuturnya di Kementerian BUMN, Rabu (11/12).
Selain Ari Askhara, Kementerian BUMN mencopot empat jajaran direksi lainnya di antaranya mantan Direktur Utama GMF Aerosia Tbk Iwan Joeniarto. Saat dicopot, ia selain menjabat sebagai Dirut GMN Aerosia, ia juga Direktur Teknik dan Layanan Garuda Indonesia.
Dalam program Indonesia Lawyer Club (ILC) di TvOne, Selasa (10/12) malam, Arya menceritakan Kementerian BUMN pertama kali mendapat kabar dari grup WhatsApp (WA) dan media sosial.
"Beredar di WA grup dan medsos, dan karena kita gabung di WA aktivis, kami dan Pak Erick terima itu. Kami terima masukan dari masyarakat soal moge ini," kata Arya.
Menteri BUMN Erick Thohir pun kemudian memerintahkan Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan dan komisaris PT Garuda Indonesia menyelidiki kabar tersebut.
"Pak Erick minta komisaris Garuda untuk menginvestigasi dan mengaudit. Komisaris lalu meminta tim komite audit dan akhirnya menghasilkan catatan, laporan dan rekomendasi," kata dia.