Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi gaji (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times – Gaji pekerja di Indonesia diproyeksikan meningkat pada tahun 2021 meski ada dampak ekonomi dari pandemik virus corona.

Pernyataan itu merupakan hasil survei Total Remuneration Survey yang dilakukan firma konsultasi Mercer. Survei itu mengidentifikasi tren dan prediksi remunerasi utama untuk perekrutan dan pembayaran upah untuk tahun depan.

Pada tahun ini, survei melibatkan 523 perusahaan di 14 industri. Survei Mercer Indonesia ini dilakukan antara April sampai Juni. Survei tambahan dilakukan pada bulan Juli dan Agustus sehubungan dengan lingkungan pasar yang cepat berubah, kata perusahaan dalam rilis yang diterima IDN Times, Selasa (15/12/2020).

1. Kenaikan upah rata-rata 6,9 persen

Ilustrasi upah (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan survei, diketahui bahwa bisnis di Indonesia memperkirakan kenaikan gaji rata-rata adalah 6,9 persen secara keseluruhan untuk tahun 2021. Hasil itu tidak menghitung perusahaan yang telah menerapkan pembekuan upah.

Sementara itu, sebanyak 18 persen perusahaan masih tidak yakin tentang kenaikan gaji tahun depan.

“Pada tahun 2020, perusahaan memberikan karyawan kenaikan gaji sekitar 6,8 persen tahun ini, di bawah 7,6 persen yang dianggarkan perusahaan sebelum pandemik melanda,” menurut survei itu.

2. Masih ada perusahaan yang terapkan pembekuan gaji di 2021

Editorial Team

Tonton lebih seru di