Survei OJK: Kinerja Perbankan Diperkirakan Tetap Solid di Akhir Tahun

- Meningkatnya prospek ekonomi terbantu oleh naiknya konsumsi di periode NataruOJK menilai meningkatnya konsumsi masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru turut memperkuat prospek ekonomi. Stimulus 8+4+5 dari pemerintah diperkirakan membantu menjaga daya beli.
- Pertumbuhan kredit diperkirakan naik di akhir tahunEkspektasi kinerja pada kuartal IV 2025 juga disebut solid, tercermin dari Indeks Ekspektasi Kinerja (IEK) yang mencapai 78. Pertumbuhan kredit diperkirakan meningkat seiring bertambahnya permintaan dan ekspansi bank.
- Bank optimistis bisa realisasikan rencana bisnis bankDari s
Jakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat keyakinan terhadap kinerja perbankan tetap kuat memasuki akhir 2025. Dalam Survei Orientasi Bisnis Perbankan (SBPO) kuartal IV 2025,
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyebut para responden yakin industri perbankan akan tetap solid. Survei tersebut dilakukan pada Oktober 2025 terhadap 102 bank yang mewakili 99,25 persen aset perbankan nasional.
"Optimisme ini tercermin dari Indeks Orientasi Bisnis Perbankan (IBP) yang mencapai angka 66, berada di zona optimis. Keyakinan terhadap membaiknya kondisi makroekonomi menjadi faktor utama, termasuk ekspektasi penurunan BI Rate dan penguatan nilai tukar rupiah. Indeks Ekspektasi Kondisi Makroekonomi (IKM) juga kembali berada di zona optimis dengan skor 63," tegasnya dalam keterangannya, Sabtu (22/11/2025).
1. Meningkatnya prospek ekonomi terbantu oleh naiknya konsumsi di periode Nataru

OJK menilai meningkatnya konsumsi masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru turut memperkuat prospek ekonomi. Selain itu, stimulus 8+4+5 dari pemerintah diperkirakan membantu menjaga daya beli. Namun, peningkatan aktivitas ekonomi tersebut juga diperkirakan mendorong kenaikan inflasi.
Dari sisi risiko, kondisi perbankan dinilai masih terjaga. Indeks Persepsi Risiko (IPR) mencapai 57, menunjukkan optimisme terhadap kualitas kredit dan posisi devisa yang dinilai tetap aman. Meski begitu, arus kas bersih (net cashflow) perbankan diproyeksikan menurun karena meningkatnya penarikan dana untuk operasional nasabah serta pembayaran belanja pemerintah daerah pada akhir tahun.
2. Pertumbuhan kredit diperkirakan naik di akhir tahun

Ia menjelaskan ekspektasi kinerja pada kuartal IV 2025 juga disebut solid, tercermin dari Indeks Ekspektasi Kinerja (IEK) yang mencapai 78. Pertumbuhan kredit diperkirakan meningkat seiring bertambahnya permintaan dan ekspansi bank terhadap pipeline yang tersedia.
Sektor-sektor ekonomi yang diyakini menjadi motor pertumbuhan kredit antara lain industri pengolahan, yang pada September 2025 tumbuh 8,64 persen (yoy). Selain itu, sektor pertambangan dan penggalian serta sektor pengangkutan dan pergudangan yang masing-masing tumbuh 19,15 persen (yoy) dan 19,32 persen (yoy) pada September 2025 diperkirakan turut mendorong peningkatan penyaluran kredit perbankan.
3. Bank optimistis bisa realisasikan rencana bisnis bank

Dari sisi penghimpunan dana, responden memperkirakan pada kuartal IV 2025 Dana Pihak Ketiga (DPK) akan tumbuh sejalan dengan upaya bank memperoleh sumber dana untuk mendukung pertumbuhan kredit dan menjaga likuiditas.
Menjelang akhir tahun, sebagian besar bank juga optimistis target dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2025, baik untuk penyaluran kredit maupun penghimpunan DPK, dapat tercapai.


















