Survei SMRC: 27 Persen Warga Penghasilannya Aman Lebih dari Setahun

19 Okt 2021, 23:38 WIB

Ilustrasi Arisan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Survei yang dilakukan Lembaga Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menyatakan 27 persen masyarakat Indonesia penghasilannya tetap aman untuk lebih dari satu tahun. Angka ini meningkat 2 persen dari survei 4 bulan sebelumnya yang dilakukan pada Mei 2021.

Meski begitu, sebanyak 21 persen masyarakat mengaku sudah tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan pokok tanpa meminjam.

"Angka ini turun dua persen dibanding survei sebelumnya," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam keterangannya, Selasa (19/10/2021).

1. Tabungan masyarakat semakin menurun untuk memenuhi kebutuhan hidup

Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Dalam survei berjudul Evaluasi Publik Nasional 2 Tahun Kinerja Presiden Jokowi itu, 10 persen masyarakat mengaku tabungan mereka sudah semakin berkurang dan hanya cukup untuk satu minggu. Angka ini juga turun dua persen dibanding survei sebelumnya.

"Sementara masyarakat yang mengaku tabungan sudah semakin berkurang dan hanya cukup untuk beberapa minggu sebesar 8 persen, naik 2 persen dibanding survei sebelumnya," ujar Sirojudin Abbas.

2. Tabungan masyarakat masih cukup untuk satu bulan atau lebih

Ilustrasi Menabung. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam laporan tersebut, sebanyak 10 persen tabungan masyarakat terus berkurang dan hanya bertahan untuk 1 bulan. Persentase ini naik tipis sebesar 1 persen dibanding Mei 2021.

Sementara itu, masyarakat yang mengaku tabungannya semakin berkurang dan hanya cukup untuk beberapa bulan sebesar 12 persen, naik 2 persen dibanding survei sebelumnya.

3. Persepsi masyarakat masih sama soal tabungan mereka sejak empat bulan lalu

IDN Times / Auriga Agustina

Survei tersebut menyimpulkan bahwa ada sekitar 49 persen warga yang tabungannya hanya cukup untuk 1 bulan atau kurang. Angka ini tidak banyak berubah dibanding survei Mei 2021 sebesar 50 persen.

Populasi survei dipilih secara random (multistage random sampling) dari 1220 responden. Dengan responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 981 atau 80 persen dan margin of error survei diperkirakan sebesar kurang/lebih 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.