Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tambang Nikel di Raja Ampat Bikin Heboh Akhirnya Dihentikan Sementara

VideoCapture_20250605-152346.jpg
Menteri ESDM, Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengumumkan penghentian sementara operasional tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
  • Penghentian sementara operasional tambang nikel di Raja Ampat akan berlangsung hingga tim kementerian menyelesaikan proses verifikasi dan evaluasi.

Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengumumkan penghentian sementara operasional tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Keputusan itu dilatarbelakangi oleh kekhawatiran masyarakat dan aktivis lingkungan terhadap potensi kerusakan ekosistem akibat aktivitas pertambangan di wilayah yang dikenal dengan keanekaragaman hayati lautnya.

"(Dihentikan sejak) mulai saya ngomong. Melarang itu bukan seterusnya ya, untuk sementara," kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

1. Aktivitas tambang dihentikan hingga evaluasi rampung

VideoCapture_20250605-152357.jpg
Menteri ESDM, Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Bahlil mengatakan, penghentian sementara operasional tambang nikel di Raja Ampat akan berlangsung hingga tim kementerian menyelesaikan proses verifikasi dan evaluasi terhadap aktivitas pertambangan di wilayah tersebut.

"Untuk sementara kegiatan produksinya disetop dulu sampai mennunggu hasil peninjauan verifikasi dari tim saya," tuturnya.

2. Bahlil berencana ke Raja Ampat untuk tinjau langsung tambang

VideoCapture_20250605-152326.jpg
Menteri ESDM, Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Bahlil mengungkapkan rencananya untuk melakukan kunjungan kerja ke Sorong, Fakfak, dan Bintuni, dalam waktu dekat. Kunjungan itu dijadwalkan untuk meninjau sumur-sumur minyak dan gas (migas) di daerah tersebut.

Namun, Bahlil mengatakan, dia juga akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meninjau langsung lokasi tambang nikel di Raja Ampat yang saat ini menjadi sorotan publik.

"Saya sendiri akan turun, tapi mungkin sambil itu, saya akan mengecek langsung di lokasi," ujarnya.

3. Evaluasi tambang disesuaikan dengan kajian amdal

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia di Jakarta International Convention Center (JICC), Selasa (3/6/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia di Jakarta International Convention Center (JICC), Selasa (3/6/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Bahlil sebelumnya menuturkan, evaluasi terhadap aktivitas tambang di Raja Ampat akan dilakukan berdasarkan hasil kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Pihaknya akan mematuhi kaidah-kaidah yang ada.

"Nanti, tambangnya itu kita akan sesuaikan dengan amdal saja. Amdalnya seperti apa, pasti kita akan ikuti kaedah-kaedah amdal, ya," kata Bahlil di Jakarta International Convention Center (JICC), Selasa (3/6).

Menanggapi pertanyaan mengenai waktu penerbitan IUP di wilayah tersebut, Bahlil menjelaskan izin-izin tersebut telah diterbitkan sebelum dia menjabat sebagai Menteri ESDM.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us