Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

The Fed Bakal Pangkas 2.400 Pegawai secara Bertahap

Gedung Marriner S. Eccles Federal Reserve, atau sering disebut Gedung Eccles, berada di Foggy Bottom, Washington, D.C., tepatnya di sudut 20th Street dan Constitution Avenue NW. Arsitek Paul Philippe Cret merancang bangunan bergaya Art Deco ini pada 1935, dan pembangunannya rampung dua tahun kemudian, pada 1937. (AgnosticPreachersKid, CC BY-SA 3.0,via Wikimedia Commons)
Intinya sih...
  • Federal Reserve (The Fed) rencanakan pemangkasan 10% pegawai dalam beberapa tahun ke depan.
  • Program mencakup pengunduran diri tertunda bagi pegawai senior dengan skema sukarela.

Jakarta, IDN Times - Federal Reserve (The Fed) akan mengurangi jumlah pegawainya hingga 10 persen dalam beberapa tahun ke depan. Langkah ini diumumkan lewat memo internal yang dikirim langsung oleh Ketua The Fed Jerome Powell.

Program tersebut juga mencakup pengunduran diri tertunda bagi pegawai senior. Powell menyebut, prosesnya akan bertahap dan menyasar fungsi-fungsi yang bisa dikonsolidasikan.

“Saya telah menginstruksikan para pemimpin di seluruh Fed untuk menemukan cara bertahap mengonsolidasikan fungsi yang sesuai, memodernisasi praktik bisnis tertentu, memastikan kami memiliki ukuran yang tepat dan mampu memenuhi misi hukum kita,” katanya dalam memo tersebut, dikutip dari CNBC International, Sabtu (17/5/2025).

The Fed mempekerjakan sekitar 23.950 orang pada 2023, dan pemangkasan 10 persen berarti hampir 2.400 posisi akan hilang.

1. Program pengunduran diri sukarela dibuka untuk pegawai pensiun

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Salah satu komponen utama dari rencana ini adalah skema pengunduran diri sukarela dengan jadwal tertunda. Program ini ditujukan bagi pegawai Dewan The Fed yang memenuhi syarat pensiun penuh per 31 Desember 2027. Langkah ini disebut mirip dengan efisiensi internal yang pernah dilakukan The Fed pada 1997.

Powell menyampaikan, pegawai yang memenuhi syarat akan menerima informasi spesifik melalui email.

“Ini akan memberikan peluang pertumbuhan profesional baru bagi staf kami dan membantu kami tetap siap menjalankan tanggung jawab penting di masa depan,” tulisnya dalam memo.

Selain itu, The Fed juga akan memanfaatkan proses alami pengurangan pegawai melalui attrition atau tidak mengganti pegawai yang keluar. Saat ini, perekrutan pegawai baru sudah dihentikan sementara.

2. The Fed ingin tetap ramping tanpa abaikan misinya

ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski tekanan eksternal meningkat, Powell membantah tuduhan bahwa lembaganya kelebihan pegawai. Ia menekankan pentingnya efisiensi tanpa mengorbankan tanggung jawab utama lembaga.

“Pengalaman di sini dan di tempat lain menunjukkan bahwa sehat bagi organisasi mana pun untuk secara berkala meninjau staf dan sumber dayanya,” ujar Powell dalam memo tersebut.

Powell juga menekankan bahwa The Fed selalu berhati-hati dalam menyusun anggaran.

“Tidak, saya akan mengatakan bahwa, Anda tahu, mungkin terlalu banyak pekerjaan, bukan terlalu banyak staf. Semua orang di Fed bekerja sangat keras,” katanya dalam kesaksian di Kongres awal tahun ini, dikutip Fox Business, Sabtu (17/5).

Pendanaan The Fed tidak berasal dari Kongres, melainkan dari bunga sekuritas dan biaya kepada bank-bank yang diawasinya.

3. Pemerintahan Trump dan Musk dorong pemangkasan anggaran

Dukungan Elon Musk terhadap Donald Trump. (x.com/Elon Musk)

Memo pemangkasan ini muncul di tengah tekanan dari pemerintahan Trump untuk memangkas biaya di lembaga-lembaga federal. Elon Musk, yang memimpin Department of Government Efficiency (DOGE), menjadi salah satu pendorong utama efisiensi ini. Ia secara terbuka mengkritik jumlah pegawai The Fed.

Bulan ini, Musk mengatakan DOGE perlu meninjau pengeluaran renovasi kantor pusat The Fed. Tahun lalu, ia menyebut bahwa The Fed punya jumlah pegawai yang sangat tinggi, lalu menambahkan bahwa lembaga tersebut kelebihan staf secara absurd.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us