Jakarta, IDN Times - Harga promosi tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh naik jadi Rp200 ribu untuk perjalanan bulan Desember 2023.
Tarif tersebut berlaku untuk perjalanan Senin-Kamis, dan hanya untuk kelas Premium Economy. Sementara untuk harga tiket kelas premium economy Jumat-Minggu sebesar Rp250 ribu.
Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menetapkan harga promosi tiket sebesar Rp150 ribu untuk satu kali perjalanan, sejak diresmikannya Whoosh pada 2 Oktober 2023.
Lebih lanjut, tarif tersebut sudah termasuk perjalanan KA Feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung, dan sebaliknya.
Adapun untuk memesan tiket KA Cepat Whoosh bisa dilakukan melalui aplikasi Whoosh, web ticket.kcic.co.id, loket, Ticket Vending Machine, aplikasi Access by KAI, Livin by Mandiri, dan BRImo.
"Kini untuk pemesanan tiket bagi masyarakat yang ingin melakukan pemesanan secara rombongan, minimal 20 orang juga semakin mudah, dapat menghubungi WhatsApp Whoosh Group Reservation di 0813-4000-2920 melalui chat," kata Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (25/11/2023).
KCIC sudah membuka penjualan tiket KA Cepat Whoosh untuk perjalanan bulan Desember 2023. Dwiyana mengatakan, tarif yang saat ini diterapkan menggunakan strategi dynamic pricing, yakni mengikuti permintaan penumpang. Menurutnya, hal itu dilakukan agar KCIC bisa terus mengoptimalkan layanan, mengelola kapasitas secara efektif, dan mempertahankan standar layanan.
"Kereta Cepat Whoosh adalah layanan kereta komersial sehingga penetapan tarifnya akan menggunakan strategy dynamic pricing dan mengikuti demand penumpang, saat high season atau low season," kata Dwiyana.
Dwiyana mengatakan, pihaknya juga terus meningkatkan jumlah perjalanan kereta per hari. Pada Desember akan terdapat 40 perjalanan per hari pada Senin hingga Kamis, dan 48 perjalanan per hari pada Jumat hingga Minggu.
Secara total sejak awal beroperasi pada 17 Oktober 2023 hingga 22 November 2023, Kereta Cepat Whoosh telah melayani 491 ribu penumpang.
Rata-rata penumpang tertinggi mencapai 21 ribu per hari pada saat weekend, dan 18 ribu per hari pada saat weekday. Adapun untuk okupansinya rata-rata mencapai 80 hingga 99 persen pada setiap rangkaian yang dioperasikan.