Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Konsisten Menjalankan Bisnis, Miliki Rasa Takut dan Ambisi!

potret bekerja (pixabay.com/TheDigitalArtist)
potret bekerja (pixabay.com/TheDigitalArtist)
Intinya sih...
  • Miliki rasa takut sebagai pendorong.
  • Ambisi meraih kesuksesan sebagai motivasi.
  • Pilih bidang bisnis yang disukai dan nikmati prosesnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Konsisten, terasa mudah untuk diucapkan, tapi sulit untuk dipraktikkan, terlebih dalam urusan hal yang cukup besar. Salah satunya, yakni bisnis dengan berbagai elemennya yang begitu kompleks.

Wajar untuk mengeluh, timbul rasanya ingin menyudahi, tapi tidak untuk berhenti konsisten. Lantas bagaimana caranya supaya bisa memupuk komitmen terus konsisten menjalankan bisnis debgan sebaik mungkin? Langsung saja simak sederet ulasan berikut ini.

1. Miliki rasa takut

ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Di sini takut bukan bermakna negatif, melainkan lebih pada faktor pendorong untuk semangat mewujudkan titik puncak dari bisnis yang sedang dijalankan. Sekarang, pikirkan apa dampak atau risiko dari kegagalan atau bangkrutnya bisnismu yang tidak ingin kamu hadapi? Coba renungkan.

Istilah, ā€œThe power of terhimpitā€, tentu sudah gak asing lagi di telinga. Ya, kemampuan besar yang begitu luar biasa itu lahir dari situasi dan kondisi yang terhimpit. Apa fungsi lahirnya kekuatan besar itu? Jelas untuk menyelamatkan diri alias dalam hal ini bisnis supaya tetap jaya.

Dengan rasa takut yang kamu miliki atas dimensi bisnismu, kamu akan terdorong untuk mau tidak mau, suka tidak suka, bisa konsisten menjalankan bisnis. Misalnya saja karena ada karyawan yang menggantungkan hidupnya dan keluarga dari pekerjaan di bisnismu.

Pun utang sebagai bekal bisnis yang terus berbunga, utangnya berbunga masa bisnisnya malah bangkrut? Mau dibayar pakai apa? Setidaknya balance dulu antara utang dan laba, deh. Ketakutan yang seperti ini bisa memacu hingga melatih diri untuk tetap dan terus konsisten dengan bisnis yang dijalankan, ya.

2. Miliki ambisi meraih titik puncak kesuksesan

ilustrasi orang bekerja (pixabay.com/geralt)
ilustrasi orang bekerja (pixabay.com/geralt)

Terdorong oleh rasa takut, tertarik oleh puncak kesuksesan. Ibarat sedang di tengah, miliki rasa takut yang mendorongmu maju, dan miliki ambisi yang juga menarikmu dari depan.

Logikanya, saat kamu berhasil meraih keuntungan bisnis sebesar 2 digit, bukankah muncul ambisi untuk mendapatkan 3 digit? Hingga terus berkembang lebih besar dari itu. Ambisi pun tak hanya berpatok pada angka, bisa ambisi membuat bangga orang-orang tersayang, hingga dirimu sendiri saat bisa sampai di titik puncak kesuksesan.

Dengan ambisi yang besar untuk meraih sukses, maka kamu akan senantiasa berkobar-korbar semangatnya. Temukan ambismu, terus pupuk dan isi ulang rasa semangat. Hingga tanpa sadar kamu dibuat konsisten menjalankan bisnis berkat ambisi yang ada dalam benakmu. Sepakat?

3. Cari bidang bisnis yang benar-benar disuka

ilustrasi berbahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi berbahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ibaratnya, kalau kamu besok ditakdirkan meninggal dunia, kamu gak menyesal lantaran sudah pernah merasakan terjun ke bidang yang begitu kamu suka. Hormon dopamin benar-benar memberikan stimulasi kebahagiaan yang membuatmu mau bekerja secara maksimal untuk hal-hal yang begitu kamu senangi.

Sebaliknya, bidang bisnis yang dengan terpaksa kamu pilih akan melahirkan penyesalan hingga rasa tidak memiliki bisnis terkait. Alhasil, jangankan konsisten, sedetik saja rasanya begitu berat. Jadi, jangan salah pilih bidang bisnis yang membuatmu jadi tersangka sekaligus koban dari gulung tikarnya bisnismu sendiri, ya!

4. Cintai dan nikmati prosesnya

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Gak bisa dipungkiri, mau punya rasa takut sebagai pendorong, ambisi sebagai penarik, pun sudah memilih bidang bisnis yang disukai. Tetap saja ada kendala yang menghampiri, tapi setidaknya punya bekal untuk bertarung melawan permasalahan bisnis yang terasa tak ada ujungnya itu, ya.

Ketika kamu punya rasa takut, ambisi, hingga rasa suka yang didukung oleh kemampuan mumpuni. Maka, gak heran kalau masalah yang ada itu bisa dilewati dengan lebih nyaman.

Tentunya juga harus diiringi dengan logika bahwa untuk bisa sampai ke puncak gunung itu ya harus mendaki dulu. Jadi, cintai dan nikmati prosesnya, hal ini bisa membuatmu lebih mudah hingga cepat secara efektif untuk sampai bisa sampai ke titik puncak kesuksesan.

Nah, itu tadi sederet ulasan tips supaya bisa konsisten menjalankan bisnis. Kalau kamu sendiri kendala terbesar yang bikin sulit konsisten menjalankan bisnis itu karena apa, nih? Coba evaluasi diri lalu hubungkan dengan tips di atas yang saling berkesinambungan, ya. Good luck!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Jalur Sutra Digital XTransfer di TradeVision Summit 2025

19 Sep 2025, 15:21 WIBBusiness