Total Emisi Obligasi dan Sukuk di BEI pada 2025 Tembus Rp15,4 T

- Total emisi obligasi dan sukuk di BEI tahun ini sebanyak 13 emisi senilai Rp15,4 triliun.
- Pada periode 10-14 Februari 2025, terdapat enam emisi tercatat, terdiri dari dua sukuk dan empat obligasi.
Jakarta, IDN Times - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi dan sukuk sepanjang tahun ini sebanyak 13 emisi senilai Rp15,4 triliun.
Berdasarkan data perdagangan BEI pekan ini, periode 10-14 Februari 2025 terdapat enam emisi tercatat.
"Terdiri dari dua sukuk dan empat obligasi," kata Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangannya di keterbukaan informasi BEI, dikutip Minggu (16/2/2025).
1. Rincian pencatatan obligasi dan sukuk

Kautsar menyampaikan, PT Medco Power Indonesiapada Senin (10/2) mencatatkan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Medco Power Indonesia Tahap IV Tahun 2025 senilai Rp1,15 miliar.
"Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Sukuk adalah idA(sy) (Single A Syariah) dengan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat," ujarnya
Kemudian pada Rabu (12/2), PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry mencatatkan Obligasi Berkelanjutan III Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap II Tahun 2025 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap II Tahun 2025.
Obligasi dicatatkan dengan nominal pokok sebesar Rp867,825 miliar, dan Sukuk sebesar Rp917,02 miliar. Adapun Hhasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi dan Sukuk masing-masing idA (Single A) dan idA(sy) (Single A Syariah) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai wali amanat.
Selanjutnya pada Kamis (13/2), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk mencatatkan Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahap V Tahun 2025 di BEI. Obligasi dicatatkan dengan nominal pokok Rp2.790.345.000.000, dan mendapatkan peringkat AA+ (idn) (Double A Plus) dari PT Fitch Ratings Indonesia.
"PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam penerbitan obligasi ini," ucap Kautsar.
Sementara pada Jumat (14/2), PT Provident Investasi Bersama Tbk melakukan pencatatan Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap IV Tahun 2025, dengan nominal pokok Rp612,205 miliar. Hasil pemeringkatan dari Pefindo adalah idA(Single A) dengan wali amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
2. Total emisi obligasi dan sukuk

Dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang tahun ini sebanyak 13 emisi dari 11 emiten senilai Rp15,24 triliun.
Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI hingga saat ini berjumlah 599 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp481,72 triliun dan 85,7 juta dolar AS, yang diterbitkan oleh 134 emiten.
3. Pencatatan SBN dan EBA

Sementara Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 192 seri. Nilai nominal dari SBN tersebut terdiri dari Rp6.097,37 triliun, dan 502,1 juta dolar AS.
Selain itu, juga tercatat sebanyak delapan emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,41 triliun.