Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Total Emisi Obligasi dan Sukuk di BEI pada 2025 Tembus Rp7,5 T

Ilustrasi Obligasi/Surat Berharga (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Total emisi obligasi dan sukuk di BEI tahun ini mencapai enam emisi senilai Rp7,5 triliun.
  • Ada tiga pencatatan perdana saham (IPO) dan satu pencatatan obligasi pada periode 13-18 Januari 2025.

Jakarta, IDN Times - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi dan sukuk sepanjang tahun ini sebanyak enam emisi senilai Rp7,5 triliun.

Berdasarkan data perdagangan BEI pekan ini, periode 13-18 Januari 2025 terjadi pencatatan satu obligasi. Selain itu, ada tiga pencatatan perdana saham (Initial Public Offeriing/IPO).

1. Pencatatan obligasi

Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad menyampaikan, PT PT MNC Kapital Indonesia Tbk mencatatkan Obligasi Berkelanjutan V MNC Kapital Indonesia Tahap I Tahun 2024 senilai Rp500 juta pada Senin (13/1).

"Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk ini adalah iBBB+ (triple B plus), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat," kata dia dalam keterangannya, dikutip Minggu (19/1).

2. Total emisi obligasi dan sukuk

Ilustrasi Obligasi Syariah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang tahun ini sebanyak enam emisi dari lima emiten senilai Rp7,5 triliun.

Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI hingga saat ini berjumlah 591 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp477,5 triliun dan 85,71 juta dolar AS, yang diterbitkan oleh 134 emiten.

3. Pencatatan SBN dan EBA

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sementara Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 234 seri, dengan nilai nominal Rp6.126,51 triliun, dan 502,1 juta dolar AS. Selain itu, juga tercatat sebanyak delapan emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,42 triliun.

Adapun pada pekan ini, juga terjadi pencatatan perdana tiga saham. Pada Senin pekan ini, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT), dan PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) mencatatkan sahamnya i BEI.

Ketiga emiten tersebut menjadi perusahaan ke-6, ke-7, dan ke-8 yang tercatat di BEI pada 2025 di BEI. Adapun CBDK bergerak pada sektor properti dan real estat dengan subindustri pengembang dan operator real estat; OBAT bergerak pada sektor Kesehatan dengan subindustri farmasi; sedangkan DGWG bergerak pada sektor Barang Baku dengan subindustri Barang Kimia Pertanian.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us