Transaksi di Hari Bangga Buatan Indonesia Ditarget Lampaui Rp11,5 T

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menargetkan transaksi dari gerakan nasional hari Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2021 lebih dari Rp11,5 triliun. Lutfi mengatakan pemerintah berkaca dari pelaksanaan Harbolnas 12 Desember lalu di mana transaksinya mencapai Rp11,5 triliun.
"Pemerintah ikut menyebarluaskan gerakan nasional ini untuk memastikan masyarakat tahu belanja online dan target kita harusnya bisa capai lebih dari Rp11,5 triliun," kata Lutfi Konferensi Pers Perkembangan dan Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional, Rabu (5/5/2021).
1. Gratis ongkir hingga Rp20 ribu

Lutfi yakin target tersebut akan tercapai dalam hari BBI tahun ini. Pasalnya pemerintah telah berkoordinasi dengan beberapa platform e-commerce dan asosiasi untuk menyepakati diberikannya diskon ongkos kirim hingga Rp20 ribu.
"Untuk itu 72 platform e-commcerce bersama pemerintah sudah berikan langsung (gratis ongkir) sampai Rp20 ribu, ini sudah berjalan," katanya.
2. Diharapkan dapat dorong konsumsi masyarakat

Hari BBI 2021 diharapkan dapat mendorong konsumsi rumah tangga di masyarakat agar dapat terus berjalan di tengah kebijakan pemerintah yang melarang mudik Lebaran untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Terlebih dengan adanya tambahan diskon yang sudah disiapkan pelaku e-commerce jelang momen Idul Fitri.
Selain itu dengan adanya hari BBI 2021 diharapkan dapat menjadi momentum untuk
menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan akan produk buatan Indonesia.
3. Dimulai hari ini sampai 13 Mei

Pemerintah akan menggelar hari BBI 2021 mulai hari ini, 5 Mei 2021 pukul yang dimulai pukul 18.30 hingga 13 Mei nanti. Tema yang diambil kali ini adalah "Semakin Bangga Buatan Indonesia".
"(Dengan gerakan) ini, kami ingin memacu konsumsi terutama barang produksi Indonesia," ucap Lutfi.