Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Luhut Klaim Anak-anak Menikmati Makan Bergizi Gratis

ilustrasi makan bergizi gratis (IDN Times/ Riyanto)
Intinya sih...
  • Anak-anak menikmati makan bergizi gratis dari program Presiden Prabowo Subianto.
  • Program tersebut meningkatkan aktivitas ekonomi di desa dan telah berjalan kurang dari satu minggu.
  • Kombinasi program makan bergizi dan alokasi dana desa mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional hingga delapan persen.

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Energi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengklaim anak-anak menikmati makan bergizi gratis yang disediakan melalui program Presiden Prabowo Subianto.

Dia menjelaskan, banyak anak yang sebelumnya hanya mengandalkan uang jajan untuk membeli makanan dengan kandungan nutrisi yang tidak jelas, kini merasa senang karena dapat menikmati makanan bergizi.

"Mereka yang sudah menikmati makan itu mereka bilang ya mereka gak pernah dapat makan itu hanya bawa uang jajan dan beli dan tak jelas tapi mereka sangat menikmati dengan ada makan bergizi," kata Luhut dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (9/1/2025).

1. Makan bergizi gratis tingkatkan perputaran uang di desa

Situasi pembagian makan bergizi gratis (MBG) di MTSN 14 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (Dokumentasi Polkam)

Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu menjelaskan program makan bergizi gratis telah meningkatkan perputaran uang di desa. Dia menuturkan, program tersebut mendorong aktivitas ekonomi seperti produksi sayur dan berbagai kebutuhan lain walaupun baru berjalan kurang dari satu minggu setelah diluncurkan pada 6 Januari.

"Uang yang berputar di desa itu jadi banyak. Ada kegiatan ekonomi, orang jadi bikin sayur lah, bikin ini lah, ini kan baru satu minggu, ya baru satu minggu," tuturnya.

2. Makan bergizi gratis bantu dongkrak pertumbuhan ekonomi

Situasi pembagian makan bergizi gratis (MBG) di MTSN 14 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (Dokumentasi Polkam)

Luhut menyatakan target pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen yang dicanangkan Prabowo dapat tercapai dengan kombinasi program makan bergizi dan alokasi dana desa.

Dia menjelaskan, sekitar Rp1 miliar dari dana desa ditambah hampir Rp9 miliar yang berputar melalui program makan bergizi mampu mendorong aktivitas ekonomi di pedesaan, sehingga memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

"Itu saya kira dengan sekarang program makan bergizi dan juga dana desa kalau anda hitung, itu delapan persen growth yang dicanangkan itu bukan hal yang impossible," kata Luhut.

3. Ada 600 ribu penerima makan bergizi gratis di hari perdana

Para siswa dan siswi SMAN 4 Semarang mendapatkan menu dari makan bergizi gratis hari kedua. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menyebut ada 600 ribu penerima manfaat program MBG yang debut mulai Senin (6/1/2025). Penerima program MBG tersebut bervariasi mulai dari balita, pelajar, hingga ibu menyusui.

"(Untuk hari pertama ini) kurang lebih antara 400 sampai 600 ribu," ujar Dadan kepada awak media di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Dadan menambahkan, penerima manfaat program MBG hari ini tersebar ke 26 provinsi. Adapun alasan pemilihan 26 provinsi tersebut untuk menyediakan menu MBG dilakukan sesuai dengan kesiapan masing-masing.

"Tergantung kesiapan. Kesiapan dari semua infrastruktur yang ada karena kami kan mengedepankan kualitas. Pak Presiden pesan berkali-kali, jangan mengejar kuantitas, tapi kualitas. Jadi bagi yang sudah siap, dieksekusi," tutur Dadan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us