Trump Inginkan Tembaga dari RI, Kementerian ESDM: Kita Open Saja

- Indonesia terbuka menjual produk mineral ke siapapun, termasuk AS.
- Trump turunkan tarif resiprokal Indonesia jadi 19 persen setelah negosiasi dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
- Trump mengincar akses penuh ke tembaga Indonesia yang dinilai sangat bagus dan berkualitas.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, pemerintah tidak terlalu khawatir terhadap keinginan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk mendapatkan akses penuh komoditas tembaga Indonesia.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno menyatakan, keinginan Trump itu sebenarnya bisa diakomodasi lewat produksi PT Freeport Indonesia (PTFI) yang berkaitan dengan AS.
"Intinya begini, kalau misalnya yang jelas kalau produknya dari tembaga kita kan utamanya dari PT Freeport. PT Freeport asosiasinya ke sana (AS) juga. Jadi saya pikir gak terlalu mengkhawatirkan," ujar Tri kepada awak media di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (16/7/2025).
1. Indonesia terbuka menjual produk mineral ke siapapun

Tri menambahkan, pemerintah sejatinya terbuka dalam memberikan akses kepada AS maupun negara lain untuk membeli komoditas mineral dari Indonesia.
"Kalau free access, selama ini kan kita memang open saja kan untuk mineral. Kita open saja siapa yang mau beli dari kita, silakan saja," ujar Tri.
2. Trump turunkan tarif resiprokal Indonesia jadi 19 persen

Sebelumnya diberitakan, Trump mengumumkan Indonesia mendapat potongan tarif menjadi 19 persen. Angka ini turun dari sebelumnya 32 persen.
Trump melakukan negosiasi dengan Presiden RI Prabowo Subianto terkait tarif ini. Kepada awak media di Gedung Putih, Trump mengatakan, mereka akan memiliki akses penuh ke Indonesia, dan tidak membayar apapun.
"Jadi kami membuat kesepakatan dengan Indonesia. Saya berbicara dengan presiden mereka yang sangat hebat, sangat populer, sangat kuat, dan cerdas. Dan kami membuat kesepakatan itu," kata Trump kepada awak media ketika ditanya tentang tarif ke Indonesia, dilansir Bloomberg TV.
Donald Trump kembali menegaskan, Amerika Serikat akan memiliki akses penuh ke Indonesia untuk semuanya.
3. Akses ke tembaga dan produk lainnya

Dari wawancara, Trump tampak mengincar tembaga Indonesia yang dinilai sangat bagus dan berkualitas.
"Seperti yang Anda tahu, Indonesia sangat kuat dalam tembaga, tetapi kami memiliki akses penuh ke semuanya. Kami tidak akan membayar tarif," ujarnya.
Trump mengakui, selama ini tidak pernah memiliki akses penuh ke Indonesia. Dan karena kesepakatan tarif ini, mereka bisa mempunyai akses penuh.
"Jadi mereka memberi kami akses ke Indonesia, yang tidak pernah kami miliki. Itu mungkin bagian terbesar dari kesepakatan itu. Dan bagian lainnya adalah mereka akan membayar 19 persen dan kami tidak akan membayar apa pun," beber Trump.