Trump Menang, Harga Bitcoin Tembus All Time High Rp1,4 M per Koin

14 Nov 2024, 10:41 WIB

Ridwan Aji Pitoko

ilustrasi cryptocurrency (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

Harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, 89.000 dolar AS atau sekitar Rp1,4 miliar per koin.
Kapitalisasi pasar kripto global melonjak 6,9 persen dalam 24 jam terakhir, mempengaruhi kenaikan aset kripto lainnya seperti Ethereum, XRP, dan Solana.
Proyeksi lonjakan harga Bitcoin hingga 200 ribu dolar AS pada akhir tahun depan diprediksi oleh Standard Chartered. CEO INDODAX menyebut Bitcoin sebagai 'digital gold' yang semakin mengukuhkan diri.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Harga Bitcoin (BTC) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) dengan nilai 89.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,4 miliar per koin per Selasa (12/11/2024)

Menurut data dari CoinGecko, kapitalisasi pasar kripto global saat ini melonjak sebesar 6,9 persen dalam 24 jam terakhir dan mencapai 3,1 triliun dolar AS. Reli ini tidak hanya mendorong Bitcoin, tetapi juga berimbas pada beberapa aset kripto lainnya seperti Ethereum (ETH) yang naik 7,4 persen menjadi 3.397 dolar AS.

1. Aset kripto lain yang alami kenaikan

Dogecoin (Dok. BTC Echo)

Beberapa aset kripto altcoin populer pun turut mengalami kenaikan. Mereka di antaranya adalah XRP naik sebesar 16,4 persen ke harga 0,6782 dolar AS, Cardano (ADA) naik sebesar 8,7 persen ke angka 0,6317 dolar AS, dan Solana (SOL) naik 4,9 persen ke harga $220,56.

Selain itu, coin AI juga memiliki tren positif seperti Render (RENDER) mengalami kenaikan sebesar 24 persen ke angka 7,37 dolar AS dan SleeplessAI (AI) naik 10,5 persen menjadi 0,52 dolar AS.

Di sisi lain, meme coin pun mengalami kenaikan signifikan. Dogecoin (DOGE) melonjak 52,6 persen menjadi 0,42 dolar AS dengan kapitalisasi pasar 62,1 miliar dolar AS, SHIB naik 16,4 persen ke harga 0,00002917 dolar AS, dan PEPE mengalami kenaikan 21,4 persen ke 0,00001462 dolar AS.

2. Dampak positif terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS

Donald Trump memberikan pidato usai memenangkan pemiu di Amerika Serikat. (youtube.com/Fox Business)

Naiknya berbagai koin aset kripto itu membuktikan tren positif sepekan pasca kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS 2024. Para pelaku pasar terlihat percaya atas kemenangan Trump bagi industri mata uang kripto.

Sementara itu, Standard Chartered memprediksi lonjakan harga Bitcoin hingga 200 ribu dolar AS pada akhir tahun depan. Proyeksi ini dianggap semakin realistis dengan melihat tren harga Bitcoin saat ini.

Selain Bitcoin, Ethereum diperkirakan akan mencatatkan rekor tertinggi baru di level 10 ribu dolar AS dalam setahun mendatang. Sementara Solana diproyeksikan memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi daripada kedua aset utama tersebut di pasar kripto.

3. Lonjakan harga Bitcoin momen penting pasar kripto

Ilustrasi kripto (pexels.com/Ivan Babydov)

CEO INDODAX, Oscar Darmawan kemudian mengungkapkan pandangannya mengenai pencapaian baru pada industri pasar kripto tersebut.

“Lonjakan harga Bitcoin yang mencapai ATH adalah momen penting bagi pasar kripto, menandakan kepercayaan dan adopsi yang terus meningkat terhadap Bitcoin sebagai aset digital yang terdesentralisasi,” kata Oscar dalam keterangan resminya, Kamis (14/11/2024).

Menurut Oscar, pencapaian ini juga berpotensi membuka peluang Bitcoin mencapai harga lebih tinggi lagi, didukung oleh sejumlah faktor eksternal seperti perkembangan kebijakan global dan minat dari institusi keuangan besar.

“Ke depan, saya optimistis Bitcoin akan menjadi lebih menarik, tidak hanya bagi investor ritel tetapi juga bagi institusi yang mencari diversifikasi aset di tengah ketidakpastian ekonomi global,” ujar dia.

4. Bitcoin semakin kukuhkan diri sebagai digital gold

Ilustrasi Bitcoin (Pexels.com/beyzahzah)

Oscar juga menyampaikan, Bitcoin semakin mengukuhkan diri sebagai ‘digital gold’.

"Sama halnya dengan emas yang telah lama dianggap sebagai penyimpan nilai, Bitcoin kini mulai mendapatkan pengakuan yang serupa," kata dia.

Bitcoin, sambung Oscar, menawarkan peluang bagi investor untuk melindungi kekayaan mereka di saat ketidakstabilan pasar tradisional. Adapun deengan kenaikan harga ini, Oscar juga melihat adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap aset digital.

"Bitcoin telah membuktikan dirinya sebagai aset yang tidak hanya terdesentralisasi tetapi juga transparan. Kami di INDODAX percaya bahwa adopsi yang lebih luas akan semakin memperkuat keamanan dan daya tarik Bitcoin," ujar Oscar.

Dia mengaku optimis bahwa semakin banyak masyarakat yang akan mulai mengenal dan memahami teknologi blockchain melalui popularitas Bitcoin.

"Pencapaian ATH ini memberikan sinyal kuat terhadap prospek jangka panjang Bitcoin dan aset kripto lain di pasar global, mencerminkan kepercayaan yang semakin meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi dan fluktuasi regulasi. Dengan tren yang ada, industri kripto berada di jalur yang menjanjikan untuk terus tumbuh dan menarik minat lebih luas di kalangan investor dan institusi finansial," beber Oscar.