Usai Kunjungan di Minahasa, Bahlil Mau Ziarah ke Makam Ibu Prabowo

- Bahlil akan ziarah ke makam Ibunda Prabowo usai kunjungan kerja
- Resmikan PLTMH di Sumba Timur dan Pegunungan Arfak Serentak
- Targetkan seluruh wilayah Indonesia teraliri listrik dalam 5 tahun
Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia tengah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Langowan Timur, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).
Di Minahasa, Bahlil meluncurkan Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) untuk 112 warga Minahasa. BPBL sendiri merupakan bagian dari proyek strategis Merdeka dari Kegelapan.
Bahlil mengatakan, sebelum berangkat ke Minahasa, dirinya pamit ke Prabowo. Bahlil mengatakan, dirinya akan meresmikan program listrik desa di kampung halaman ibunda Prabowo, yakni Dora Sigar.
"Pada hari ini kita dapat berkumpul di tempat ini, di Minahasa. Ada salam hangat dari Bapak Presiden Prabowo kepada bapak-ibu semua, masyarakat Minahasa. Saya sebelum berangkat ke sini, menghadap Bapak Presiden Prabowo," kata Bahlil, Rabu (29/10/2025).
1. Bakal berkunjung ke makam Ibunda Prabowo usai kunjungan kerja

Usai kegiatan peluncuran sejumlah program Merdeka dari Kegelapan, Bahlil mengatakan dirinya akan melakukan ziarah ke makam Dora Sigar.
"Di sini (kampung halaman Ibunda Prabowo), saya habis ini mau ziarah," tutur Bahlil.
2. Bahlil juga resmikan PLTMH di Sumba Timur dan Pegunungan Arfak

Serentak dengan peluncuran BPBL di Minahasa, Kementerian ESDM juga meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Wairara dengan kapasitas terpasang 1 x 128 kilowatt (kW) di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui sambungan konferensi video.
Tak hanya PLTMH Wairara, Kementerian ESDM juga meresmikan PLTMH Anggi Tahap I berkapasitas 1 x 150 kW dan groundbreaking PLTMH Anggi Tahap II sebesar 2 x 250 kW di Pegunungan Arfak, Papua Barat.
3. Targetkan seluruh wilayah Indonesia teraliri listrik dalam 5 tahun

Secara keseluruhan, Bahlil mengatakan pemerintah menargetkan dalam lima tahun ke depan seluruh wilayah Indonesia teraliri listrik.
"Bapak Presiden mengarahkan dari semua desa, semua kelurahan, itu dusun-dusun harus selesai di 2029 sampai dengan 2030," tutur Bahlil.
















