Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KIT Batang Raup Investasi Rp18,7 Triliun dalam 4 Tahun

Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Ngurah Wirawan. (dok. KITB)
Intinya sih...
  • Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) berhasil menarik investasi senilai Rp18,7 triliun selama 4 tahun terakhir.
  • KITB menjadi tempat investasi yang dipercaya oleh pengusaha global dari berbagai negara seperti China, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Indonesia.

Jakarta, IDN Times - Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) melaporkan telah menarik investasi senilai Rp18,7 triliun selama 4 tahun terakhir.

Direktur Utama KITB, Ngurah Wirawan mengatakan, pihaknya telah menjual lahan seluas 339 hektare (ha) di kawasan strategis tersebut.

1. KIT Batang dilirik investor AS hingga Jepang

Grand Batang City atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah (Jateng). (dok. PT KITB)

Ngurah mengatakan, KITB jadi kawasan industri yang dipercaya oleh pengusaha global, karena pengisi kawasan alias tenant berasal dari berbagai negara, mulai dari benua Asia, Eropa, hingga Amerika.

“Para tenant kami berasal dari berbagai negara seperti China, Korea Selatan, Chili, Thailand, Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Taiwan, Singapura, dan tentunya Indonesia. Hal ini menunjukkan kepercayaan global terhadap KITB sebagai destinasi investasi,” kata Ngurah, dikutip Jumat (13/12/2024).

2. Buka kawasan komersial dan residensial baru

PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) meluncurkan zona komersial dan residensial terbaru. (dok. KITB)

Untuk melanjutkan pengembangan kawasan dan memperkuat posisi KITB sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, perusahaan meluncurkan zona komersial dan residensial terbaru.

Zona baru yang diperkenalkan adalah hasil dari pendekatan strategis dalam memanfaatkan lahan industri untuk fungsi yang lebih luas. Beberapa area strategis telah diubah menjadi zona komersial dan residensial yang memiliki potensi besar untuk berkembang.

KITB ingin menciptakan pusat komersial modern yang berkelanjutan, kawasan hunian yang terintegrasi, serta membuka lapangan kerja baru di wilayah sekitar. Selain itu, zona baru tersebut dirancang untuk memastikan peningkatan konektivitas yang aman dan nyaman, menjadikannya lingkungan yang ideal untuk berbagai aktivitas.

“Kami ingin menjadikan KITB sebagai magnet investasi, tempat di mana peluang bertemu dengan potensi,” ujar Ngurah.

3 Ada 200 calon investor dipamerkan zona baru KITB

Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Indri Septa Respati dalam peluncuran zona komersial dan residensial terbaru. (dok. KITB)

Peluncuran zona komersial dan residensial terbaru itu dihadiri 200 calon investor KITB. Direktur Pemasaran dan Pengembangan KITB, Indri Septa Respati mengatakan, pihaknya membuka peluang besar bagi para investor untuk berinvestasi di berbagai sektor, mulai dari hotel, zona edukasi, premium outlet, SPBU, lapangan golf internasional, hingga kawasan hunian premium.

“Ini adalah kesempatan untuk menjadi bagian dari pembangunan kota mandiri yang terintegrasi,” tutur Indri.

Indri mengatakan, KITB memiliki ekosistem yang mendukung gaya hidup modern dan berkelanjutan. Setiap elemen dalam perencanaan kawasan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, investor, dan masyarakat setempat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us