Simak! Ini Fakta-Fakta Money Game dan Cara Menghindarinya
Ilustrasi penggelapan uang (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Money game adalah salah satu jenis investasi ilegal alias bodong. Tentunya, money game dapat merugikan korban yang termakan iming-iming pelaku.
Ada salah satu kasus money game yang cukup menghebohkan Indonesia, yaitu kasus PT Amoeba Internasional pada 2019 lalu. Praktik yang dijalankan perusahaan ini adalah merekrut anggota sebanyak-banyaknya dan menarik dana dari setiap member baru.
Melihat praktiknya, korban money game hanya bisa mendapat keuntungan dari uang perekrutan member baru. Jika korban tidak merekrut member baru, maka sistem akan runtuh, dan tidak ada aliran dana.
Dikutip dari Lifepal, berikut fakta-fakta mengenai money game dan cara menghindarinya.
Baca Juga: Waspada! Ini Daftar 109 Investasi Bodong yang Diblokir Bappebti
1. Definisi money game
Ilustrasi Hacker (IDN Times/Arief Rahmat)Money game adalah praktik menghimpun dana masyarakat dengan memberikan komisi dan bonus dari setiap uang yang disetor ketika ada member baru.
Dengan cara itu, maka praktik money game hanya memperoleh uang dari perekrutan member baru atau biasa disebut member get member. Dengan demikian, penghasilan bukan diperoleh dari penjualan produk secara nyata.
Pada praktik money game, produk yang dijual sebenarnya hanyalah kamuflase untuk menyamarkan operasional perusahaan. Praktik money game lekat dengan skema ponzi, yang menggambarkan di mana setiap member lama memiliki member baru di bawahnya. Member yang sudah lebih dulu masuk, maka akan mendapat dana dari dari downline di bawah mereka. Sementara itu, member baru harus menggaet yang lainnya demi mendapatkan untung.
Editor’s picks
Biasanya, pelaku money game mengandalkan jurus kisah kesuksesan member lama untuk merekrut yang baru. Lalu, pelaku money game juga akan menjanjikan hadiah di muka, ajakan untuk berinvestasi dengan nominal kecil dulu atau setidaknya daftar.
2. Ciri-ciri money game
Ilustrasi Hacker (IDN Times/Arief Rahmat)Berdasarkan informasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada beberapa ciri-ciri money game yang bisa diketahui ketika menemui tawaran investasi, antara lain:
- Menjual produk dengan harga yang tidak sesuai (overprice), bahkan tak menjual produk sama sekali.
- Member mendapat bonus aktif dari perekrutan member baru
- Member akan mendapat bonus pasir dari nilai investasi yang ditanamkan
- Proses pembayaran bonus tak masuk akal karena dilakukan secara bertele-tele. Misalnya, sepekan pertama hanya 10 persen dari bonus yang dibayar, lalu tiga minggu pertama hanya 20 persen bonus yang dibayar.
- Boleh memiliki lebih dari satu akun (bergabung berkali-kali)
- Perusahaan tak punya izin resmi, atau Surat Izin Penjualan Langsung (SIUPL).
Baca Juga: Simak Nih! Tips Bisnis Sukses Gak Pakai Perang Harga
3. Cara menghindari jebakan money game
Ilustrasi Hacker (IDN Times/Arief Rahmat)Tentunya, money game perlu dihindari karena sangat merugikan. Untuk menghindarinya, masyarakat perlu teliti ketika menerima tawaran investasi. Hindari investasi yang memberikan iming-iming keuntungan fantastis, dan bisa diperoleh dalam waktu singkat.
Jika produk yang dijual tidak jelas, maka kemungkinan investasi tersebut hanya bergantung pada member get member atau money game.
Apabila struktur organisasi perusahaan tak jelas atau rahasia, maka kamu harus menghindarinya. Perusahaan yang melakukan praktik money game kerap kali mengaku punya koneksi di luar negeri atau hubungan khusus lain yang tidak bisa diverifikasi kebenarannya.
Berita Terkini Lainnya
