Mengenal Sektor Hulu Migas, Langkah Awal Pencarian Minyak Bumi

- Sektor hulu migas fokus pada eksplorasi dan produksi
- Teknologi canggih digunakan untuk menentukan potensi sumber daya
- Proses sektor hulu berakhir setelah ekstraksi, dilanjutkan ke midstream dan downstream
Jakarta, IDN Times - Dalam industri minyak dan gas (migas), istilah upstream atau sektor hulu memegang peranan sangat vital. Sektor tersebut merupakan tahap awal yang krusial karena mencakup kegiatan eksplorasi dan produksi.
Dilansir Investopedia, pada fase ini, perusahaan fokus mengidentifikasi cadangan migas dan mengekstraksi sumber daya tersebut dari dalam bumi sebelum masuk ke tahap pengangkutan (midstream) dan penyulingan (downstream).
Berikut informasi mengenai cara kerja sektor hulu hingga transisinya ke hilir!
1. Sering disebut sektor eksplorasi dan produksi

Sektor hulu kerap disebut sebagai sektor eksplorasi dan produksi karena istilah ini dianggap lebih mewakili aktivitas utamanya. Fokus utama perusahaan di segmen ini adalah mencari lokasi cadangan dan mengambil komoditas tersebut.
Tahap eksplorasi melibatkan pencarian hidrokarbon, yakni komponen utama minyak dan gas melalui survei lahan di area yang menjanjikan. Para ahli geologi akan mempelajari formasi batuan dan lapisan tanah untuk mendeteksi keberadaan migas.
Proses ini sering melibatkan teknologi seismologi yang memanfaatkan getaran untuk memetakan lokasi reservoir di bawah tanah secara akurat. Jika cadangan ditemukan, proses pengeboran uji coba pun dilakukan.
2. Teknologi canggih untuk menentukan potensi

Kegiatan eksplorasi migas menuntut penggunaan teknik yang sangat canggih dan teknologi yang terus berkembang. Eksplorasi biasanya dimulai di area berpotensi tinggi berdasarkan kondisi geologi lokal.
Analisis geofisika dan geokimia dilakukan untuk memperkirakan potensi sumber daya di area tersebut. Jika analisis menunjukkan hasil positif, sumur eksplorasi akan dibor untuk memastikan keberadaan cadangan.
Keberhasilan sumur eksplorasi akan ditindaklanjuti dengan pembangunan sumur produksi untuk mengangkat minyak mentah atau gas alam ke permukaan.
3. Perbedaan dengan midstream dan downstream

Tugas sektor hulu berakhir setelah sumber daya berhasil diekstraksi ke permukaan. Selanjutnya, proses beralih ke sektor midstream, mencakup pengumpulan, penyimpanan, dan pengangkutan bahan mentah melalui pipa, kereta api, atau truk tangki menuju kilang.
Tahap terakhir adalah sektor downstream atau hilir. Sektor ini bertugas mengolah minyak mentah di kilang menjadi produk jadi yang siap dipakai konsumen, seperti bensin, solar, dan produk turunan lainnya.
Semakin dekat aktivitas perusahaan dengan konsumen pengguna akhir, semakin jauh posisi perusahaan tersebut di sisi hilir.







.jpg)










