Vale Teken Kesepakatan Bersejarah Divestasi Saham, Disaksikan Jokowi

18 Nov 2023, 08:22 WIB

Penandatanganan HoA Vale dan MIND ID. (dok. Vale)

Jakarta, IDN Times - PT Vale Indonesia Tbk, meneken perjanjian pendahuluan atau head of agreement (HoA) di San Fransisco, Amerika Serikat (AS) pada Jumat (17/11/2023). Ini merupakan langkah penting dalam pemenuhan kewajiban divestasi perseroan ke holding badan usaha milik negara (BUMN) tambang MIND ID, sesuai undang-undang pertambangan mineral dan batubara di Indonesia.

Penandatanganan HoA dilakukan Vale bersama para pemegang saham, yakni Vale Canada Limited (VCL), PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID), dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM).

“Dengan penandatanganan Perjanjian ini, PT Vale telah melangkah sangat maju untuk menuntaskan kewajiban divestasi, yang merupakan prasyarat untuk mendapatkan perpanjangan izin dalam bentuk Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK),” kata CEO Vale, Febriany Eddy dalam siaran pers yang diterima IDN Times.

1. Penandatanganan HoA disaksikan Jokowi

Penandatanganan HoA Vale dan MIND ID. (dok. Vale)

Penandatanganan perjanjian ini dilakukan di sela KTT APEC 2023. Acara penandatanganan disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, dan para pejabat tinggi negara lainnya, guna menegaskan kembali pentingnya pencapaian ini.

Febriany mengatakan perjanjian ini merepresentasikan dukungan untuk kolaborasi dan penggabungan kekuatan dari tiga pemegang saham demi mencapai tujuan strategis Perseroan. Hal itu juga selaras dengan cita-cita Indonesia untuk menyukseskan hilirisasi dengan praktik pertambangan berkelanjutan.

“Penerbitan IUPK akan memberikan kepastian hukum bagi operasi kami, terutama agenda investasi besar kami,” lanjut dia.

2. Sepakat lepas 14 persen saham ke MIND ID

Menteri ESDM, Arifin Tasrif. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan, para pemegang saham Vale Indonesia sepakat melepas 14 persen saham kepada MIND ID.

Arifin enggan menyebutkan berapa harga saham Vale Indonesia yang dipatok kepada MIND ID, tapi dia memastikan harganya harus di bawah harga yang berlaku di pasar.
Dengan kata lain, Vale Indonesia harus menjual sahamnya dengan harga lebih rendah daripada nilai sebenarnya atau nilai wajar.

"Ya nanti harganya belum, buru-buru aja harganya. Tapi yang penting harus lebih murah dari harga pasar," ujarnya.

3. Saham yang dilepas Vale Canada dan Sumitomo tak sama rata

Tambang PT Vale Indonesia Tbk (Vale) di Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. (dok. PT Vale)

Saat ini, porsi saham Vale Indonesia sebesar 43,79 persen dimiliki oleh Vale Canada Limited (Ltd), Sumitomo Metal Mining Co. Ltd 15,03 persen, masyarakat/publik 21,18 persen, dan MIND ID 20 persen.

Nantinya, saham yang akan didivestasikan adalah kepemilikan dari Vale Canada dan Sumitomo. Porsi yang dilepas oleh masing-masing tak sama rata 7 persen.

"Totalnya 14 persen, (tapi) enggak (Vale Canada) 7 persen, (Sumitomo) 7 persen," jelas Arifin.