Wamildan Mau Evaluasi Kinerja-Ekspansi Jaringan demi Sehatkan Garuda

- Wamildan Tsani memiliki 3 langkah strategis untuk membenahi Garuda Indonesia
- Langkah pertama adalah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi keuangan dan operasional perusahaan
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Wamildan Tsani Panjaitan mengaku punya tiga langkah strategis yang akan dilakukan untuk membawa Garuda Indonesia menjadi maskapai nasional kebanggaan bangsa.
Wamildan mengakui, tiga langkah strategis itu tegak lurus dengan keinginan pemerintah yang disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir kepada dirinya sebelum ditunjuk menjadi bos Garuda Indonesia.
"Yang pertama, saya akan melaksanakan evaluasi secara menyeluruh terhadap kondisi keuangan dan operasional Garuda Indonesia. Dengan melaksanakan langkah tersebut, saya akan dapat menentukan langkah-langkah teknis selanjutnya," kata Wamildan selepas Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda di Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Tangerang, Jumat (15/11/2024).
1. Optimalisasi biaya operasional

Langkah kedua yang diambil Wamildan untuk membenahi Garuda Indonesia adalah mengakselerasi kinerja perusahaan lewat optimalisasi biaya operasional.
"Saya akan mengecek optimalisasi operasional cost yang ada dan juga meningkatkan aktivitas-aktivitas yang dapat meningkatkan sumber-sumber pendapatan bagi perusahaan Garuda Indonesia," kata Wamildan.
Dia menambahkan, hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Dilakukan dengan memaksimalkan sistem digitalisasi dan tentunya akan merambah sampai level pelayanan kita kepada penumpang," ujar Wamildan.
2. Ekspansi dan peningkatan kualitas layanan

Langkah ketiga yang bakal dilakukan Wamildan adalah dengan melaksanakan ekspansi-ekspansi jaringan penerbangan dan meningkatkan kualitas pelayanan Garuda Indonesia.
"Hal ini dapat dilakukan dengan adanya penambahan kapasitas pesawat sehingga dapat menambah rute-rute kita baik domestik maupun internasional," kata dia.
Berkaitan dengan itu, Wamildan menegaskan akan menambah jumlah pesawat Garuda Indonesia secara signifikan pada 2025 mendatang.
"Berapa jumlahnya nanti akan sama-sama kita sampaikan sesuai dengan proses yang akan berjalan. Untuk menjalankan tiga langkah strategis ini tentunya saya dan juga jajaran direksi serta komisaris akan melaksanakan koordinasi dan kolaborasi untuk mendapatkan dukungan penuh dari kementerian terkait dan juga dari legislatif komisi-komisi terkait," tutur Wamildan.
3. Wamildan gantikan Irfan Setiaputra

Sebelumnya diberitakan, RUPSLB 2024 Garuda Indonesia menyetujui pergantian direksi, yakni Wamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama yang baru menggantikan Irfan Setiaputra. Irfan sendiri menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia selama 4 tahun lebih sejak Januari 2020 silam.
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi terbaru Garuda Indonesia pasca RUPSLB 2024.
Dewan Komisaris Garuda Indonesia
- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo
- Komisaris : Chairal Tanjung
- Komisaris: Glenny Kairupan
- Komisaris Independen : Timur Sukirno
Dewan Direksi Garuda Indonesia
- Direktur Utama: Wamildan Tsani Panjaitan
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Prasetio
- Direktur Niaga: Ade R. Susardi
- Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
- Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
- Direktur Human Capital & Corporate Service: Enny Kristiani.