Warner Bros Mau Rilis Film Baru di HBO, Bagaimana Nasib Bioskop?

06 Des 2020, 17:55 WIB

joblo.com

Jakarta, IDN Times - Warner Bros telah mengumumkan rencana untuk merilis film barunya di layanan streaming HBO Max pada hari yang sama film tersebut tayang perdana di bioskop. Rencana yang akan diterapkan pada 2021 itu diumumkan Warner pada Kamis (3/12/2020), sebagaimana dilaporkan CNN.

Rencana Warner itu pun diyakini banyak pihak, akan mengubah industri hiburan, khususnya bisnis bioskop. Sebab, belumnya, film-film yang tayang di bioskop baru akan masuk ke layanan streaming film sekitar 90 hari setelah rilis di bioskop. Bukan pada hari yang sama.

1. Bakal rugikan bioskop

masgamers.com

Langkah Warner Bros untuk merilis film barunya di layanan streaming HBO Max pada hari yang sama saat film rilis di bioskop, diharapkan akan meningkatkan jumlah langganan untuk HBO Max. Namun, hal tersebut dipastikan akan merugikan industri bioskop.

Menurut perkiraan MoffettNathanson, sebuah firma analisis media, rencana WarnerMedia akan membuat box office kehilangan 1,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp16,8 triliun dari pendapatan mereka setiap tahunnya. WarnerMedia adalah perusahaan yang memiliki Warner Bros. dan HBO, juga CNN.

2. Film baru yang terdampak

Instagram.com/tchalamet

Sebagai studio film terbesar kedua di dunia, Warner Bros telah memiliki rencana untuk merilis banyak judul film yang diyakini akan menarik minat penonton dari berbagai dunia pada 2021. Itu berarti akan banyak film besar yang terdampak rencana baru Warner.

Film-film yang akan terdampak langkah tersebut antara lain “Matrix 4”, “Dune”, “Judas and the Black Messiah”, “Space Jam: A New Legacy”, “The Suicide Squad” dan film yang diadaptasi dari “In The Heights”.

Pascapengumuman itu, saham operator bioskop AMC (AMC) dan Cinemark (CNK) turun lebih dari 15 persen.

3. Pernyataan CEO WarnerMedia

dok. Warner Bros. Pictures

Ketua Komisaris dan CEO WarnerMedia Studios and Networks Group, Ann Sarnoff, mengatakan langkah ini diambil perusahaan untuk mengantisipasi penurunan jumlah penonton di bioskop di tengah pandemik COVID-19. Ia juga mengatakan bahwa meski film-film baru akan ditayangkan di HBO Max, bioskop tetap akan memiliki pelanggan setia.

“Tidak ada yang menginginkan film ditampilkan ke layar lebar lebih dari yang kami inginkan. Kami tahu konten baru adalah inti dari bioskop, tetapi kami harus menyeimbangkan ini dengan kenyataan bahwa sebagian besar bioskop di AS kemungkinan akan beroperasi dengan kapasitas yang berkurang sepanjang tahun 2021,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya pada bulan lalu, Warner telah mengumumkan bahwa mereka akan menayangkan “Wonder Woman 1984” secara bersamaan di bioskop dan layanan streaming pada 25 Desember.