BRI Web Series "Pakai Hati" Season 2 Ajarkan Nilai Kerja dari Hati
Menyusul kesuksesan web series "Pakai Hati" season 1, BRI (Bank Rakyat Indonesia) kembali membuat web series serupa di season 2. Melalui web series ini, BRI ingin menggambarkan bagaimana kegiatan karyawan Bank BRI dalam melakukan profesionalitas kerja sebagai bankir dalam melayani nasabah
Dalam acara gala premier yang berlangsung pada Kamis (5/3) di Auditorium Brilian Center ini, disampaikan pula bahwa BRI telah berdiri selama 124 tahun yang terdiri dari lebih dari 9.798 cabang dan 500.320 untuk agen BRILink.
Tak hanya itu, Herdi Rosadi Harman selaku Direktur Human Capital BRI di gedung Pusat BRI, Jakarta ini juga menyampaikan tentang pentingnya inovasi dan kreativitas dalam bekerja, terutama dalam mengajak UMKM untuk mengembangkan usahanya,
Serial ini dibintangi oleh Rizky Nazar dan Indah Permatasari dengan suguhan drama dan komedi yang dijamin enggak bikin bosan. Penasaran kan bagaimana cerita dan pelajaran penting apa yang disampaikan dalam web series ini?
1. Web series "Pakai Hati" season 2 mengajarkan bahwa dalam hidup, pasti kita akan menemukan orang dengan karakter yang berbeda-beda
Bagas (Rizky Nazar) dan Indah (Indah Permatasari) sebagai karyawan Bank BRI ditugaskan untuk melakukan survey di Yogyakarta untuk membina para pengrajin UMKM. Indah yang merupakan warga asli dan juga sesama karyawan BRI cabang Jogja, menemani Bagas dalam tugas yang diembannya.
Mereka melaksanakan proyek tersebut bersama-sama dan menemui para pelaku usaha untuk dibantu mengembangkan usahanya. Bagas memiliki sifat yang ramah selalu menyapa terlebih dulu kepada orang yang ditemuinya.
Namun respon setiap orang berbeda-beda, ada yang merespon dengan baik dan ada juga yang kurang baik. Seperti pada saat Bagas dan Indah mengunjungi pengusaha kayu, kemudian Bagas menyapa pekerja kayu itu dengan ramah dan sopan santun, tapi respon si pekerja itu kurang sopan dengan nada yang ketus.
2. Dengan bantuan kredit modal, BRI membantu nasabah untuk melancarkan usahanya
Dengan pertumbuhan kredit yang semakin meningkat, Bank Rakyat Indonesia membuka peluang untuk para nasabah dengan adanya pelayanan bantuan kredit. Bantuan kredit ini, dapat dimanfaatkan masyarakat Indonesia terutama para pemilik usaha mikro kecil menengah dalam mempertahankan dan melancarkan usahanya.
Dedikasi Bagas dan Indah untuk masyarakat Jogja memberi dampak yang positif, dengan pembinaan dan pelayanan yang sepenuh hati.
Melalui penyampaian secara langsung, Bagas berhasil membuat nasabah lebih tertarik untuk melakukan kredit di bank daripada ke rentenir untuk modal usahanya.
3. Pro kontra pandangan negatif terhadap kredit di bank
Usaha Bagas dalam menyosialisasikan program yang sedang digagasnya di Jogja, tidak langsung diterima begitu saja oleh semua orang di sana. Ada rintangan yang harus dilalui terlebih dahulu.
Pak Bismo yang merupakan warga Jogja, memiliki usaha rumah makan sederhana dan juga ia merupakan seorang kreditur, memiliki persepsi negatif atas program yang dibawa Bagas dan Indah. Pak Bismo selalu berusaha mencegah dan berusaha memengaruhi pemilik usaha di Jogja agar tidak mengikuti program kredit dari bank dengan alasan bunganya besar.
4. Tetap memperlakukan orang lain dengan baik meskipun telah diperlakukan tidak baik
Pak Bismo selalu sinis terhadap program yang disosialisasikan oleh Bagas dan Indah mengenai pinjaman kredit di bank. Ia selalu berusaha menggagalkan niat warga untuk meminjam modal dari bank. Karena Pak Bismo merupakan seorang rentenir, ia menginginkan agar warga lebih memilih meminjam dana kredit kepadanya.
Meskipun Pak Bismo telah berlaku jahat, tetapi Bagas, Indah, dan Robert tidak membalas kejahatan Pak Bismo. Justru mereka merangkul Pak Bismo dan membantu agar ia bisa mengikuti program yang diusungnya. Dan pada akhirnya Pak Bismo menyerah dengan sifat sinisnya. Ia pun bergabung meminta bantuan Bagas dan rekannya agar ia juga dapat suntikan modal.
5. Berawal dari mengabdi sepenuh hati menjadi jatuh hati
Selama di Jogja, Indah selalu menemani Bagas dan menjadi partnernya dalam melaksanakan tugas di sana. Karena kebersamaan inilah Bagas dan Indah menjadi semakin dekat. Berawal dari bekerja sepenuh hati menjadi jatuh hati, tumbuhlan sebuah perasaan antara Indah dan Bagas.
Setelah tugas yang diemban Bagas berhasil di Jogja, ia harus kembali ke Jakarta untuk melaporkan hasil kinerjanya. Indah berharap, Bagas akan kembali lagi ke Yogyakarta. Namun hubungan mereka tetap berlangsung melalui sosial media.
Secara keseluruhan, web series Pakai Hati season 2 menjadi serial yang menarik untuk ditonton dan banyak memberikan pesan moral dalam realitas kehidupan. Serial ini akan dirilis per episode tiap seminggu sekali, lho.
FYI, setiap satu view dari tontonan serial web series ini akan dikonversikan Rp 50 lho dan hasilnya nanti akan disumbangkan oleh BRI ke para pengrajin kreatif yang ada di Indonesia. Wah, luar biasa ya!
