Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Meski Tuai Protes, xAI Kantongi Izin Turbin Gas Grok di Memphis

X (unsplash.com/Alexander Shatov)
Intinya sih...
  • Izin resmi Shelby County Health Department untuk xAI mengoperasikan 15 turbin gas dengan syarat ketat, termasuk batas emisi, pengujian rutin, dan denda hingga 10 ribu dolar AS per hari.
  • Ratusan warga Memphis protes terhadap turbin gas xAI karena tingginya angka asma dan penyakit pernapasan akibat emisi nitrogen oksida dan formaldehida, serta kekhawatiran tentang transparansi dan pengawasan izin.
  • NAACP dan SELC mengancam akan menggugat xAI atas dugaan pelanggaran Clean Air Act karena operasi turbin tanpa izin selama lebih dari setahun, menuntut pertemuan dalam waktu 20 hari untuk membahas dampak polusi terhadap komunitas mayoritas kulit hitam di

Jakarta, IDN Times - Perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk, xAI, berhasil memperoleh izin resmi untuk mengoperasikan turbin berbahan bakar gas alam di fasilitas supercomputer mereka di Memphis, Tennessee pada Rabu (2/7/2025). Izin tersebut dikeluarkan oleh Shelby County Health Department, meskipun mendapat penolakan dari warga setempat.

Warga Memphis, khususnya di kawasan Boxtown, telah berbulan-bulan memprotes keberadaan turbin gas yang digunakan untuk menggerakkan supercomputer Colossus milik xAI. Mereka mengeluhkan dampak polusi udara terhadap kesehatan masyarakat, terutama di wilayah yang sudah lama berjuang melawan polusi industri.

1. Izin dengan syarat ketat

Shelby County Health Department mengeluarkan izin untuk pengoperasian 15 turbin gas di fasilitas xAI. Izin ini mengharuskan xAI mematuhi batas emisi, menjalani pengujian rutin, dan memenuhi tenggat waktu pelaporan untuk memastikan dampak lingkungan diminimalkan.

“Fasilitas kami akan dilengkapi teknologi pengendalian emisi tercanggih, menjadikannya yang terendah emisinya di kelasnya,” kata perwakilan xAI dalam pernyataan resmi.

Izin tersebut menetapkan bahwa pelanggaran terhadap persyaratan dapat dikenakan denda hingga 10 ribu dolar AS (Rp161,9 juta) per hari untuk setiap pelanggaran. Langkah ini diharapkan dapat mendorong xAI untuk mematuhi regulasi ketat demi mengurangi dampak polusi.

2. Kekhawatiran warga atas kualitas udara

Ratusan warga menghadiri sidang publik di Fairley High School untuk menyuarakan penolakan terhadap izin turbin xAI. Mereka menyoroti tingginya angka asma dan penyakit pernapasan di Memphis, yang diperburuk oleh emisi nitrogen oksida dan formaldehida dari turbin.

“Kami tidak bisa membuka jendela atau berolahraga di luar karena bau menyengat dari turbin,” kata Easter Knox, warga Boxtown, dilansir CNBC.

Kelompok lingkungan seperti Southern Environmental Law Center (SELC) melaporkan bahwa xAI mengoperasikan 24 turbin, lebih banyak dari 15 yang diizinkan. SELC menuduh Shelby County Health Department mengabaikan pelanggaran ini, memicu kekhawatiran warga tentang transparansi dan pengawasan.

3. Ancaman hukum dan tuntutan transparansi

NAACP dan SELC mengancam akan menggugat xAI atas dugaan pelanggaran Clean Air Act karena mengoperasikan turbin tanpa izin selama lebih dari setahun. Mereka menuntut pertemuan dengan xAI dalam waktu 20 hari untuk membahas dampak polusi terhadap komunitas mayoritas kulit hitam di Memphis.

“xAI harus bertanggung jawab atas polusi yang mengancam kesehatan keluarga Memphis,” ujar Patrick Anderson, pengacara SELC, dilansir The Guardian.

Thermal imaging oleh SELC mengungkap bahwa xAI masih mengoperasikan turbin tambahan tanpa izin. Warga dan aktivis menyerukan pengawasan ketat dan studi independen untuk mengukur dampak nyata turbin terhadap kualitas udara di Memphis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us