Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Yeay, IHSG Kembali Dibuka Bertenaga!

Ilustrasi Harga Naik (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi Harga Naik (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka menguat 40,89 poin atau 0,71 persen ke level 5.765,64 pada perdagangan Rabu (2/12/2020).

Sebanyak 165 saham menguat, 12 saham melemah dan 90 saham tidak mengalami perubahan. Sementara Indes 45 saham unggulan atau LQ45 menguat 1,05 persen, ke level 914,315.

1. IHSG akhir tahun didorong adanya window dressing

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, pergerakan IHSG yang signifikan menjelang akhir tahun didorong oleh window dressing.

"Investor akan terus mencermati perkembangan kasus dan vaksin COVIS-19. Selain itu, investor akan mencermati pernyataan The Fed terkait perekonomian kedepan," kata dia.

2. Bursa saham AS menguat

Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Adapun, Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 29,823.92  atau menguat 1,28 persen, NASDAQ ditutup 12,355.11 atau menguat 1,28 persen, S&P 500 ditutup 3,662.45 atau menguat 1,13 persen.

"Penguatan terjadi setelah pengumuman dari pemerintah US untuk menyalurkan dana stimulus sebesar 908 milliar dolar AS, termasuk lebih dari 200 miliar dollar AS proteksi untuk gaji dari perusahaan kecil menengah," kata Dennies.

3. IHSG Selasa 1 Desember ditutup menguat

Ilustrasi grafik (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi grafik (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada Selasa (1/12/2020), Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup melesat 112,32 poin atau 2,00 persen ke level 5.724,74. Tak tanggung-tanggung sebanyak 311 saham mengut, 162 saham melemah dan 152 saham tidak mengalami perubahan.

"Investor seakan uforia terhadap data indeks manufakturing PMI Indonesia yang kembali dizona Ekspansi tercatat sebesar 50,6 bulan November 2020 dari 47,8 diperiode sebelumnya," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas, Selasa (1/12/2020).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Auriga Agustina
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Mitos vs Fakta: Menolak Klien Bisa Merusak Reputasi Bisnis

20 Des 2025, 13:03 WIBBusiness