Zulhas Ungkap Isu Swasembada Pangan Jadi Syarat Dukungan ke Prabowo

- Zulkifli Hasan memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto dalam tiga pemilihan presiden terakhir dengan syarat utama komitmen terhadap program swasembada pangan.
- Prabowo kalah dalam pilpres 2014 dan 2019, namun Zulhas tetap memberikan dukungan pada pemilihan presiden 2024 dengan prioritas pada komitmen swasembada pangan.
- Zulhas optimistis program swasembada pangan dapat tercapai dalam waktu tiga tahun ke depan dan mempercepat target pencapaian dari 2029 menjadi 2027.
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator (Menko) Pangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengungkapkan alasan di balik dukungannya kepada Prabowo Subianto dalam tiga pemilihan presiden (Pilpres) terakhir.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu menegaskan syarat utama yang dia ajukan untuk memberikan dukungan adalah komitmen Prabowo terhadap program swasembada pangan.
"Rahasianya ya saya bagi sedikit di sini. Saya dukung Pak Prabowo tiga kali. Waktu dukung pertama syarat saya swasembada pangan. Beliau setuju, salaman," kata Zulhas dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia "Estafet Kepemimpinan Baru Menuju Akselerasi Ekonomi" di Jakarta, Selasa (3/12/2024).
1. Zulhas memberi syarat swasembada pangan hingga pilpres 2024

Prabowo diketahui mengalami kekalahan dalam pilpres 2014. Kemudian, dalam pilpres 2019, Zulhaz kembali memberikan dukungan dengan syarat yang sama, yakni swasembada pangan. Namun, Prabowo kalah lagi.
Kemudian, pada pemilihan presiden 2024, Zulhas kembali memberikan dukungan dengan tetap memprioritaskan komitmen swasembada pangan yang disepakati oleh Prabowo.
"Terakhir (pilpres) kemarin teman-teman yang lari, tinggal sendiri. Saya juga datang, "Pak, kita bareng-bareng, tapi syaratnya swasembada pangan", salaman lagi. Jadi tiga kali," ujarnya.
2. Zulhas yakin Indonesia bisa swasembada dalam 3 tahun

Zulhas optimistis program swasembada pangan dapat mulai menunjukkan hasil dalam waktu tiga tahun ke depan, asalkan dijalankan dengan keseriusan dan dukungan dari berbagai pihak.
Dia juga memperkirakan pencapaian swasembada pangan secara penuh dapat terwujud dalam lima tahun ke depan. Dia pun meminta doa dan dukungan semua pihak agar target tersebut dapat direalisasikan dengan baik.
"Tiga tahun, mungkin awal swasembada. Tapi swasembada sungguhannya mungkin lima tahun ini bisa kita wujudkan Insyaallah," paparnya.
3. Prabowo berambisi swasembada pangan terwujud di 2027

Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) itu mengungkapkan ambisi Prabowo untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan. Awalnya, target swasembada pangan ditetapkan pada 2029.
Namun, sebelum program berjalan, target tersebut dimajukan menjadi 2028. Bahkan, saat menghadiri forum internasional seperti APEC dan G20, Prabowo menyampaikan optimisme Indonesia bisa mencapai swasembada pangan pada 2027.
"Beliau menyampaikan kita akan swasembada pangan tahun 2027. Belum kerja, Pak, waktu itu. Baru berapa hari dilantik," tambah Zulhas.