3 Manfaat Transaksi Digital buat Pebisnis, Praktis dan Hemat Waktu!

Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 telah mengubah kebiasaan masyarakat, terutama di kota-kota besar dalam bertransaksi. Demi mengurangi kontak fisik, masyarakat mulai beralih dari transaksi tunai, ke transaksi digital.
Selain memudahkan dari sisi konsumen, transaksi digital juga memberikan banyak manfaat bagi pebisnis. Dilansir GoBiz, Sabtu (19/3/2022), berikut manfaat transaksi digital buat pebisnis.
1. Transaksi jadi mudah dan praktis

Dengan menyediakan fitur transaksi digital seperi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang diluncurkan Bank Indonesia (BI), maka proses pembayaran akan lebih mudah dan praktis.
Pebisnis hanya perlu menyediakan barcode dan nomor tujuan transfer. Sehingga, pebisnis tak perlu menyediakan banyak uang tunai untuk kembalian.
2. Menghemat waktu transaksi

Transaksi digital tentunya menghemat waktu pembayaran dari pelanggan ke pemilik usaha. Jika biasanya pelanggan butuh waktu untuk menghitung uang pembayaran, dengan transaksi digital, mereka hanya perlu mengetikkan nominal uang yang perlu dibayarkan.
Sebaliknya, biasanya pemilik usaha harus menghitung uang pembayaran dari pelanggan, terlebih untuk transaksi dengan nominal besar. Dengan transaksi digital, menghitung uang tunai tak lagi diperlukan. Sebab, pebisnis hanya perlu memeriksa aplikasi transaksi digital, dan nominal uang yang dibauarkan pelanggan.
3. Bisa cek riwayat transaksi

Manfaat lainnya adalah pebisnis bisa memeriksa riwayat transaksi kapan pun. Aplikasi penyedia layanan transaksi digital akan menyimpan semua riwayat pembayaran dari pelanggan.
Dengan demikian, pebisnis juga bisa menghitung total penjualan dalam sehari, dan bisa mengetahui omzet yang masuk, serta keuntungannya.