Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Keunggulan Soft Saving Trend, Tren Keuangan yang Disukai Gen Z

ilustrasi soft saving trend mengajak orang untuk mencari pendapatan tambahan (pexels.com/George Milton)
ilustrasi soft saving trend mengajak orang untuk mencari pendapatan tambahan (pexels.com/George Milton)

Soft saving adalah tren yang mengacu pada pergeseran prioritas keuangan di kalangan generasi muda, terlebih Gen Z dan Milenial. Dibandingkan berfokus pada menabung sebagian besar pendapatan mereka untuk tujuan masa depan seperti dana pensiunan atau darurat, mereka justru memprioritaskan pengeluaran untuk pengalaman atau kesenangan langsung. Tren ini lebih dihubungkan dengan keinginan untuk menjalani gaya hidup yang lebih nyaman dan mengurangi stres. 

Bisa dibilang, para generasi muda ini memilih untuk menikmati hidup saat ini dibandingkan menabung untuk masa depan yang masih belum jelas. Inilah beberapa kelebihan melakukan soft saving trend yang membuat banyak orang melakukannya.

1. Melatih kebiasaan diri menabung

ilustrasi menabung di celengan (unsplash.com/Sasun Bughdar)
ilustrasi menabung di celengan (unsplash.com/Sasun Bughdar)

Soft saving trend menjadi tren keuangan yang membuat orang belajar untuk membiasakan diri untuk menabung dengan beban yang gak terlalu berat. Ketika mempunyai habit yang baik ini, ke depannya akan lebih mudah mencapai tujuan keuangan yang lebih besar, seperti pendidikan anak atau dana pensiun.

Di samping itu, soft saving juga mengurangi stres finansial di masa mendatang karena membuat rencana keuangan terasa lebih ringan karena fokus pada hal-hal kecil.

2. Mendorong kreativitas dan inovasi

ilustrasi soft saving trend mengajak orang untuk mencari pendapatan tambahan (pexels.com/George Milton)
ilustrasi soft saving trend mengajak orang untuk mencari pendapatan tambahan (pexels.com/George Milton)

Mendorong kreativitas dan inovasi adalah salah satu kelebihan soft saving trend yang bisa dirasakan. Soft saving membuat orang untuk lebih kreatif dalam mengelola keuangan agar segera mencapai tujuan keuangan. Sebagai contoh, mencari cara hemat untuk tetap menikmati hiburan tanpa harus mengeluarkan banyak uang atau mencari sumber penghasilan tambahan untuk membiayai kebutuhan yang diinginkan.

Biasanya, orang yang menjalaninya akan membatasi pengeluaran pada hal yang benar-benar penting. Mereka juga menemukan cara baru untuk menikmati hidup yang lebih efisien.

Tak hanya itu, soft saving juga bisa mendorong orang jadi lebih inovatif dalam mencari cara untuk meningkatkan pendapatan, seperti memulai usaha kecil atau mengembangkan keterampilan baru yang bisa membantu dalam mencari pekerjaan tambahan, nih. 

3. Meningkatkan kualitas hidup saat ini

ilustrasi menikmati suasana di Turkiye (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi menikmati suasana di Turkiye (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Dengan berfokus pada pengeluaran yang lebih bermanfaat, sebagai contoh liburan atau belajar hal baru, soft saving jadi bisa meningkatkan kualitas hidup di masa sekarang. Dari hal ini, berbagai pengalaman tersebut mengajarkan mereka bahagia dan merasa puas secara langsung.

Ini juga bisa menjadi cara mengurangi stres keuangan yang mungkin dirasakan oleh seseorang, lho. Dengan demikian, soft saving gak cuma membantu merencanakan masa depan yang lebih baik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup saat ini dengan memberikan kesempatan untuk menikmati momen-momen berharga dan membangun kenangan yang tak terlupakan.

4. Menumbuhkan sikap bijak dalam pengelolaan keuangan

ilustrasi pasangan yang mempersiapkan kesehatan keuangan di masa depan (pexels.com/Kindel Media)
ilustrasi pasangan yang mempersiapkan kesehatan keuangan di masa depan (pexels.com/Kindel Media)

Soft saving trend memiliki kelebihan dalam menumbuhkan sikap bijak dalam pengelolaan keuangan. Dengan mempraktikkan soft saving, seseorang belajar untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan. Mereka memprioritaskan pengeluaran yang benar-benar penting dan menghindari pengeluaran yang gak perlu, alhasil mereka bisa mengontrol keuangan dengan lebih baik. 

Dengan memperhatikan detail-detail kecil dalam pengeluaran sehari-hari, seseorang jadi bisa mengembangkan kepekaan terhadap nilai uang dan memahami pentingnya merencanakan keuangan untuk jangka pendek. Ke depannya, mereka jadi terbiasa mengelola keuangan untuk jangka panjang.

Selain itu, soft saving juga mengajarkan kesabaran dan disiplin dalam menabung. Konsistensi memang benar-benar diuji dalam mempertahankan kebiasaan menabung secara konsisten, ya.

5. Mengurangi beban keuangan di masa depan

ilustrasi travelling saat pensiun (unsplash.com/Jaddy Liu)
ilustrasi travelling saat pensiun (unsplash.com/Jaddy Liu)

Meski lebih fokus pada menikmati hidup saat ini, soft saving trend memiliki kelebihan dalam mengurangi beban keuangan di masa depan. Kebiasaan menabung ini membantu individu untuk lebih siap menghadapi berbagai situasi darurat atau kebutuhan mendesak lainnya.

Dengan memiliki tabungan yang cukup, orang bisa mengurangi risiko keuangan yang gak terduga di masa depan, seperti biaya medis yang gak terduga atau kehilangan pekerjaan. Selain itu, soft saving juga membantu individu untuk merencanakan masa depan keuangan yang lebih stabil dan nyaman. Setuju? 

Beberapa kelebihan melakukan soft saving trend bukan hanya tentang menikmati hidup saat ini, tapi juga tentang membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik. Diharapkan dengan tren keuangan ini, kita bisa mencapai keseimbangan yang baik antara menikmati hidup saat ini dan merencanakan masa depan yang lebih baik. 

 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us

Latest in Business

See More

Jumlah Pesawat Sedikit, Kemenhub Ingatkan Potensi Delay saat Nataru

11 Des 2025, 23:04 WIBBusiness