Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan BCA dan blu BCA, Mana yang Paling Cocok buat Kamu?

ilustrasi perbedaan BCA dan blu BCA
ilustrasi perbedaan BCA dan blu BCA (pexels.com/Gustavo Fring)
Intinya sih...
  • Model bisnis dan keberadaan fisik: BCA adalah bank konvensional dengan ribuan kantor cabang dan ATM, sementara blu by BCA Digital adalah bank digital murni tanpa kantor cabang fisik.
  • Perbedaan pengalaman transaksi dan layanan utama: BCA menawarkan layanan tatap muka dan setoran tunai, sedangkan blu didesain untuk smartphone dengan fitur Blufurtitas untuk pengelolaan keuangan pribadi.
  • Struktur biaya dan keunggulan bunga simpanan: blu seringkali menawarkan biaya yang lebih rendah atau nol untuk layanan dasar tertentu, sementara BCA memiliki kelengkapan produk finansial yang lebih luas.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mungkin kamu sering mendengar nama BCA dan belakangan ini juga mencuat nama blu by BCA Digital. Keduanya sama-sama berasal dari 'keluarga' yang sama, namun menawarkan pengalaman perbankan yang cukup berbeda, lho. Kamu mungkin bertanya-tanya, apa, sih, sebenarnya perbedaan BCA dan blu BCA secara mendasar?

Dari segi model bisnis, layanan, hingga fitur unggulan, kamu akan perbedaan antara Bank BCA konvensional dan bank digital blu. Dari informasi ini, kamu jadi tahu mana yang paling untuk memenuhi kebutuhan finansialmu sehari-hari. Siap untuk menemukan jawabannya? Yuk, mulai!


1. Model bisnis dan keberadaan fisik

ilustrasi perbedaan BCA dan blu BCA
ilustrasi perbedaan BCA dan blu BCA (pexels.com/Karola G)

BCA (Bank Central Asia) merupakan bank umum konvensional yang beroperasi dengan model bisnis hybrid. Ini berarti BCA mengandalkan jaringan fisik yang sangat luas, meliputi ribuan kantor cabang dan ATM yang tersebar di seluruh Indonesia, untuk melayani nasabahnya.

Keberadaan fisik ini sangat penting untuk layanan tatap muka, setoran tunai dalam jumlah besar, atau penanganan dokumen perbankan yang kompleks, nih. Bisa dibilang, BCA sudah mapan dan siap melayani spektrum nasabah yang sangat luas, mulai dari perorangan hingga korporasi besar.

Sebaliknya, blu by BCA Digital adalah bank digital murni yang merupakan anak perusahaan BCA, yang berarti gak memiliki kantor cabang fisik. Seluruh operasional dan transaksi perbankan dilakukan 100 persen melalui aplikasi mobile, menjadikannya sangat efisien dan ramping dari segi biaya operasional.

Model bisnis ini berfokus pada kecepatan, kemudahan, dan pengalaman pengguna (user experience) yang sangat baik pada platform digital, ya. Konsep paperless dan cashless yang diusung blu sangat menarik bagi kamu yang ingin mengelola keuangan tanpa perlu mengunjungi bank sama sekali.

2. Perbedaan pengalaman transaksi dan layanan utama

ilustrasi perbedaan BCA dan blu BCA
ilustrasi perbedaan BCA dan blu BCA (pexels.com/Michael Burrows)

Pengalaman bertransaksi di BCA dan blu menawarkan nuansa yang berbeda, meski keduanya sama-sama memiliki aplikasi mobile yang canggih. Pada BCA, kamu memiliki opsi untuk menggunakan BCA Mobile atau myBCA, namun kamu juga bisa dengan mudah melakukan setoran atau penarikan tunai melalui jaringan ATM/CDM mereka yang sangat padat dan tersebar luas. Di samping itu, untuk masalah perbankan yang memerlukan verifikasi dokumen atau mediasi langsung, kantor cabang BCA selalu siap membantu.

Sementara itu, pengalaman pengguna blu sepenuhnya didesain untuk smartphone. Pembukaan rekening dilakukan dalam hitungan menit tanpa perlu ke kantor, dan fitur unggulannya berfokus pada pengelolaan keuangan pribadi. Contohnya, fitur Blufurtitas di blu memungkinkan kamu membagi satu akun utama menjadi hingga 10 sub-rekening berbeda (disebut 'bluAccount') untuk berbagai tujuan tabungan, yang sangat membantu dalam disiplin alokasi dana. Selain itu, kamu bisa melakukan tarik tunai di seluruh ATM BCA tanpa kartu (melalui BCA Mobile atau aplikasi blu), tetapi kamu gak bisa melakukan setoran tunai di CDM BCA untuk rekening blu, lho.


3. Struktur biaya dan keunggulan bunga simpanan

ilustrasi perbedaan BCA dan blu BCA
ilustrasi perbedaan BCA dan blu BCA (pexels.com/Mikhail Nilov)

Struktur biaya adalah salah satu area yang paling mencolok dari perbedaan BCA dan blu BCA. Bank digital seperti blu sering kali menawarkan biaya yang jauh lebih rendah atau bahkan nol untuk layanan dasar tertentu. Misalnya, blu cenderung memberikan kuota transfer gratis bulanan ke bank lain dan seringkali gak membebankan biaya administrasi bulanan, berkat model bisnis mereka yang minim biaya operasional. Hal ini sangat menguntungkan bagi kamu yang sering melakukan transfer antarbank atau memiliki saldo yang cenderung kecil, lho.

Di sisi lain, BCA sebagai bank konvensional mungkin mengenakan biaya administrasi bulanan yang bervariasi tergantung jenis tabungan yang kamu pilih, serta biaya transfer ke bank lain sesuai ketentuan yang berlaku. Namun, keunggulan BCA terletak pada kelengkapan produk dan layanan yang lebih dari sekadar tabungan, termasuk berbagai pilihan kartu kredit, pinjaman, dan layanan cash management yang kompleks. Selain itu, produk simpanan blu seperti bluSaving sering menawarkan suku bunga simpanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan konvensional BCA, menjadikan blu lebih menarik untuk tujuan menabung.


4. Perbedaan rangkaian produk finansial dan pinjaman

ilustrasi perbedaan BCA dan blu BCA
ilustrasi perbedaan BCA dan blu BCA (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Jika membahas kelengkapan produk finansial, BCA sebagai bank besar tentu memiliki portofolio yang jauh lebih luas dan beragam, nih. Kamu bisa menemukan hampir semua jenis produk, mulai dari kredit properti (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB), pinjaman tanpa agunan (KTA), layanan wealth management, hingga produk investasi seperti reksadana dan obligasi yang terintegrasi. Hal ini tentu bikin BCA jadi solusi one-stop-shop bagi semua kebutuhan finansial, baik untuk kebutuhan harian maupun perencanaan jangka panjang yang kompleks, kan.

Sementara itu, blu by BCA Digital saat ini fokus utamanya ada pada layanan perbankan dasar dan pengelolaan dana. Meskipun blu terus mengembangkan layanannya, produk kredit atau pinjaman yang ditawarkan mungkin masih terbatas dibandingkan dengan induknya. Fokus utama blu adalah kemudahan serta efisiensi dalam bertransaksi sehari-hari dan memberikan fitur-fitur yang membantu kamu dalam mengatur dan memisahkan dana tabungan dengan mudah melalui fitur sub-rekeningnya.


5. Pilihan terbaik sesuai profil pengguna

ilustrasi perbedaan BCA dan blu BCA
ilustrasi perbedaan BCA dan blu BCA (pexels.com/Ivan S)

Memilih antara BCA dan blu BCA pada dasarnya adalah memilih antara layanan konvensional yang lengkap dan layanan digital yang efisien. BCA jadi pilihan ideal jika kamu sering membutuhkan layanan cash-in dan cash-out fisik, memerlukan produk pinjaman yang kompleks (KPR/KKB), atau memiliki bisnis yang memerlukan layanan cash management bank besar. Kamu juga akan menikmati jaringan ATM yang terluas, memberikan rasa aman dan kemudahan akses di dunia fisik.

Namun, jika kamu termasuk individu yang melek teknologi dan ingin mengurangi biaya administrasi perbankan, serta sangat menghargai kemudahan mengatur dana untuk berbagai pos anggaran (contohnya melalui fitur Blufurtitas), maka blu adalah bank yang cocok, lho. 

Nah, perbedaan BCA dan blu BCA secara ringkas ini tentu membuatmu bisa memilih mana yang paling sesuai dengan karakter dan kebutuhan kamu. Apapun pilihanmu, keduanya berada di bawah payung institusi yang sama-sama kuat dan terpercaya, kok.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Jelang Nataru, Bos ASDP Tegaskan Gak Ada Penjualan Tiket di Pelabuhan

15 Des 2025, 14:54 WIBBusiness