Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Financial Checklist Ini Penting Kamu Periksa sebelum Tutup Tahun

ilustrasi mengecek dokumen (pexels.com/Ono Kosuki)

Tahun segera berakhir, dan ini adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi kondisi keuanganmu. Dengan mengecek kembali anggaran, pengeluaran, hingga rencana investasi, kamu bisa memastikan apakah tujuan keuanganmu sudah tercapai atau masih perlu disesuaikan.

Evaluasi ini penting agar kamu bisa mengetahui kelemahan, memperkuat kelebihan, dan membuat perencanaan yang lebih baik untuk tahun depan. Jangan sampai ada aspek keuangan yang terlewat, karena setiap detail kecil bisa berdampak besar pada kondisi finansialmu secara keseluruhan.

Yuk, cek tujuh checklist keuangan yang dilansir Forbes berikut ini!

1. Analisis ke mana uangmu pergi

ilustrasi belanja kebutuhan sehari-hari (pexels.com/Alesia Kozik)

Pernahkah kamu bertanya, ke mana saja uangmu habis selama setahun ini? Mengevaluasi aliran masuk dan keluar uang adalah langkah penting. Apakah kamu berhasil mencapai target tabungan? Kalau enggak, mungkin ada pengeluaran yang sebenarnya gak perlu.

Menurut Nike Ajao dari Spitfire Strategies, tidak mengevaluasi arus kas berarti kamu gak jujur pada diri sendiri. Dengan melihat pola pengeluaran, kamu bisa belajar dari kesalahan dan menemukan cara untuk lebih bijak di tahun depan.

2. Periksa apakah pengeluaranmu lebih besar dari pendapatan

ilustrasi mengecek anggaran (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Apakah kamu menghabiskan lebih banyak uang daripada yang kamu hasilkan? Jika jawabannya "ya", ini bisa menjadi tanda adanya masalah utang. Jangan panik dulu, kamu masih bisa memperbaikinya, kok.

Gunakan spreadsheet atau aplikasi keuangan untuk memetakan pendapatan dan pengeluaranmu. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan anggaran dan memulai tahun baru dengan langkah yang lebih baik.

3. Tinjau ulang anggaran dan potong pengeluaran yang gak perlu

ilustrasi investasi (pexels.com/George Morina)

Anggaran yang sehat adalah kunci keuangan yang stabil. Tinjau kembali anggaranmu dan cari tahu apakah ada pengeluaran yang bisa dihilangkan.

Ben Jen dari Ben Jen Holdings SLLC merekomendasikan untuk memotong biaya yang gak penting, terutama yang berulang setiap bulan atau tahun. Dengan memangkas pengeluaran berlebih, kamu bisa menyisihkan lebih banyak uang untuk dana darurat atau investasi di masa depan.

4. Periksa laporan kreditmu

ilustrasi kartu kredit (pexels.com/Anete Lusina)

Laporan kredit adalah gambaran reputasi finansialmu. Pastikan informasi di dalamnya benar dan bebas dari kesalahan. Menurut James Garvey dari Self Financial, kesalahan kecil seperti saldo yang gak akurat atau pembayaran yang terlewat bisa memengaruhi skor kreditmu.

Lebih parah lagi, laporan kredit yang gak sesuai bisa menjadi tanda awal pencurian identitas. Jadi, ambil waktu untuk mengecek laporan kreditmu, ya.

5. Evaluasi kontribusi amalmu

ilustrasi donasi (pexels.com/Julia M Cameron)

Tujuan finansial yang baik bukan hanya tentang menghasilkan uang, tetapi juga memberikan dampak positif bagi orang lain. Akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi kontribusimu terhadap komunitas.

Apakah donasi yang sudah kamu berikan sesuai dengan nilai dan tujuan keuanganmu? Dengan mengevaluasi hal ini, kamu bisa memastikan bahwa keuanganmu bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri tetapi juga membantu banyak orang.

6. Pastikan tabungan likuidmu mencukupi

ilustrasi uang rupiah (pexels.com/Robert Lens)

Tabungan likuid adalah penyelamat di saat darurat. Idealnya, kamu harus memiliki setidaknya enam bulan pendapatan yang tersimpan di rekening yang mudah diakses.

Lakukanlah evaluasi tahunan untuk memastikan saldo tabunganmu cukup atau mulai susun rencana untuk mencapainya. Seperti yang disampaikan David Herpers dari Credit One Bank, ini juga waktu yang tepat untuk memeriksa apakah bank tempatmu menabung memberikan bunga yang kompetitif atau malah membebankan biaya yang bisa dihindari.

7. Perbarui rencana warisanmu

ilustrasi dokumen (pexels.com/RDNE Stock project)

Perubahan besar dalam hidup, seperti kelahiran anak, pernikahan, atau pindah ke daerah lain mungkin membuat rencana warisanmu perlu diperbarui. Menurut Renee Fry dari Gentreo, Inc., mengambil inventaris aset (termasuk aset digital), dan memperbarui dokumen seperti surat wasiat adalah langkah penting dalam perencanaan keuangan yang sukses. Dengan rencana yang terbarui, kamu bisa memastikan asetmu akan dikelola sesuai keinginanmu.

Mengevaluasi keuangan di akhir tahun adalah langkah cerdas untuk memastikan kamu siap menghadapi tahun yang akan datang. Dengan mengikuti checklist ini, kamu bisa mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan merencanakan strategi keuangan yang lebih baik. Tahun baru, keuangan baru, siap memulai?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riva Khodijah
EditorRiva Khodijah
Follow Us