Jakarta, IDN Times – Memulai bisnis bisa jadi hal yang sangat membingungkan, utamanya bagi mereka yang belum memiliki pengalaman.
Biasanya, ada banyak sekali hal-hal yang membebani pikiran ketika akan memulai bisnis, mulai dari masalah modal, produk, hingga target pelanggan. Akibatnya, tidak jarang orang menjadi gagal dalam memulai bisnisnya.
Berikut adalah tujuh tips yang bisa diterapkan untuk memulai bisnis agar sukses.
Kewirausahaan adalah istilah yang luas, dan ada peluang untuk bisa menjadi pengusaha di hampir semua bidang. Namun, penting sekali untuk memilih bidang untuk dikerjakan dan bisnis untuk dimulai.
Penting juga diingat bahwa selain kesuksesan, memilih bisnis sesuai dengan hal yang disukai adalah tepat untuk dilakukan. Ini dikarenakan bisnis akan menyita banyak waktu dan perhatian, yang jika tidak sesuai minat bisa membuat kita malas menekuninya.
Berbisnis tanpa memiliki bekal ilmu ibarat berperang tanpa senjata. Memiliki ilmu untuk bisnis adalah hal yang penting. Namun, ini bukan berarti harus menempuh pendidikan formal karena untuk berbisnis orang tidak memerlukan ijazah.
Ilmu yang dimaksud di sini adalah ilmu yang bisa diperoleh dari mana pun, baik itu buku, tempat les, internet, ataupun sumber lainnya yang bisa menambah wawasan bisnis.
Salah satu topik yang juga harus dikuasai pebisnis adalah soal teknologi. Ini dikarenakan teknologi terus berkembang dan makin banyak bisnis yang menerapkan teknologi di masa sekarang ini.
Sebelum memulai bisnis, perlu untuk memiliki rencana bisnis. Rencana bisnis menjabarkan setiap tujuan yang dimiliki serta strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Rencana ini penting untuk menarik investor, serta mengukur seberapa sukses bisnis ke depannya.
Tidak setiap bisnis menarik bagi semua orang. Usia, jenis kelamin, pendapatan, ras, dan budaya kelompok sasaran akan memainkan peran besar dalam menentukan jalannya suatu bisnis.
Mengenali dan memahami pelanggan juga penting untuk pertimbangan dalam mengambil keputusan bisnis. Misalnya seperti saat akan menentukan lokasi bisnis ataupun saat memutuskan apakah bisnis bisa dilakukan online atau offline.
Meskipun jaringan itu penting di semua bidang, namun tampaknya hal ini menjadi yang paling penting bagi pengusaha.
Jaringan adalah cara untuk dapat bertemu orang lain yang mungkin memiliki keterampilan yang dapat digunakan dalam bisnis. Dengan membangun jaringan, kita juga dapat menemukan calon investor untuk membantu memulai model bisnis.
Jaringan juga dapat mendukung bisnis setelah buka. Hal ini juga bisa menjadi jalan bagi kedatangan pelanggan baru untuk bisnis yang dijalankan.
Konsumen menginginkan produk, tetapi mereka tidak selalu tahu produk mana yang harus dipilih. Tugas pebisnis atau pengusaha adalah meyakinkan orang bahwa apa pun yang dijual adalah pilihan terbaik yang tersedia.
Jadi, kita harus mencari tahu apa yang membuat produk unik dan kemudian menjualnya berdasarkan nilai yang ditambahkannya.
Fokus pada pemasaran harus dipikirkan sebelum, selama, dan setelah memulai bisnis. Penting sekali melakukan pemasaran agar dunia tahu bahwa bisnis kita ada. Pemasaran ini utamanya penting dilakukan kepada para target pembeli. Jadi, cara melakukannya juga harus disesuaikan.
Misalnya, generasi millennials mungkin lebih cenderung melihat iklan di media sosial daripada di papan reklame di pusat kota.