Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Tabungan Berjangka? Ini Pengertian dan Manfaatnya

ilustrasi menabung (freepik.com/freepik)
ilustrasi menabung (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Tabungan berjangka adalah produk simpanan berencana di bank
  • Nasabah harus menyetorkan dana sesuai jumlah yang ditentukan setiap bulan
  • Tabungan berjangka juga menawarkan bunga lebih tinggi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tabungan berjangka adalah salah satu produk perbankan yang dirancang khusus untuk membantu nasabah menabung secara disiplin dalam jangka waktu tertentu. Jenis tabungan ini biasanya memiliki jangka waktu mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun, sesuai kesepakatan antara nasabah dan bank.

Adapun setoran dilakukan secara rutin setiap bulan. dengan begitu, membantu nasabah lebih konsisten dalam merencanakan keuangan.

Banyak orang memilih tabungan berjangka karena dianggap lebih aman sekaligus menguntungkan. Selain membantu membangun kebiasaan menabung, produk ini juga menawarkan bunga yang biasanya lebih tinggi dibanding tabungan biasa.

Tak heran, tabungan berjangka sering dijadikan pilihan untuk mencapai tujuan finansial, seperti dana pendidikan, liburan, hingga persiapan pensiun. Yuk, kita bahas selengkapnya mengenai tabungan berjangka!

1. Tabungan berjangka adalah produk simpanan berencana di bank

ilustrasi menabung (unsplash.com/@towfiqu999999)
ilustrasi menabung (unsplash.com/@towfiqu999999)

Tabungan berjangka adalah produk simpanan bank yang mewajibkan nasabah menabung dengan jumlah setoran tetap setiap bulan dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu ini bisa bervariasi, mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun sesuai pilihan nasabah.

Dana yang disimpan tidak bisa ditarik sewaktu-waktu, kecuali dengan konsekuensi tertentu seperti denda atau pemotongan bunga. Produk ini biasanya menawarkan bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa, namun lebih rendah dari deposito. Tabungan berjangka cocok untuk perencanaan keuangan jangka menengah hingga panjang.

2. Nasabah harus menyetorkan dana sesuai jumlah yang ditentukan setiap bulan

ilustrasi mengumpulkan uang (unsplash.com/@towfiqu999999)
ilustrasi mengumpulkan uang (unsplash.com/@towfiqu999999)

Cara kerja tabungan berjangka dimulai dari kesepakatan antara nasabah dan bank mengenai jumlah setoran bulanan serta jangka waktu simpanan. Nasabah kemudian wajib menyetorkan dana sesuai jumlah yang ditentukan setiap bulan hingga masa jatuh tempo.

Selama periode tersebut, dana tidak dapat ditarik sebelum jatuh tempo, kecuali dengan penalti tertentu. Setelah jangka waktu berakhir, nasabah akan menerima kembali total dana yang disetorkan ditambah bunga sesuai ketentuan bank.

3. Tabungan berjangka juga menawarkan bunga lebih tinggi

ilustrasi menabung (unsplash.com/@andretaissin)
ilustrasi menabung (unsplash.com/@andretaissin)

Tabungan berjangka memberikan manfaat utama dalam membantu nasabah menabung secara disiplin. Karena adanya kewajiban setoran tetap setiap bulan, nasabah terbiasa mengalokasikan dana khusus untuk tabungan tanpa tergoda menggunakannya. Hal ini sangat bermanfaat bagi kamu yang memiliki tujuan keuangan tertentu di masa depan.

Selain itu, tabungan berjangka juga menawarkan bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa. Keuntungan ini membuat dana yang disimpan dapat berkembang lebih optimal hingga jatuh tempo.

Tidak hanya aman karena dijamin bank, tabungan berjangka juga cocok dijadikan instrumen perencanaan finansial jangka menengah hingga panjang. Namun, bunga tabungan berjangka biasanya lebih rendah dari simpanan deposito.

4. Tabungan berjangka berbeda dengan deposito

ilustrasi transaksi perbankan (freepik.com/fanjianhua)
ilustrasi transaksi perbankan (freepik.com/fanjianhua)

Tabungan berjangka dan deposito sama-sama produk simpanan berjangka, tetapi mekanismenya berbeda. Pada tabungan berjangka, nasabah harus menyetorkan dana secara rutin setiap bulan sesuai nominal yang disepakati. Sedangkan pada deposito, nasabah menyetorkan dana sekaligus di awal dengan jumlah tertentu dan hanya menunggu hingga jatuh tempo.

Dari segi fleksibilitas, tabungan berjangka cocok bagi mereka yang ingin belajar disiplin menabung sedikit demi sedikit. Sementara itu, deposito lebih sesuai bagi nasabah yang sudah memiliki dana besar dan ingin menyimpannya sekaligus untuk memperoleh bunga tinggi. Selain itu, tabungan berjangka biasanya lebih terjangkau, sedangkan deposito membutuhkan nominal awal dan pajak relatif tinggi.

5. Tabungan berjangka punya kelebihan dan kekurangan

ilustrasi menghitung uang (freepik.com/fanjianhua)
ilustrasi menghitung uang (freepik.com/fanjianhua)

Sama seperti produk perbankan lainnya, tabungan berjangka punya kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan Tabungan Berjangka:

  • Membantu menabung secara disiplin dengan setoran bulanan tetap.

  • Bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa.

  • Aman karena dijamin bank.

  • Cocok untuk tujuan keuangan jangka menengah hingga panjang.

Kekurangan Tabungan Berjangka:

  • Dana tidak fleksibel, sulit ditarik sebelum jatuh tempo.

  • Ada penalti jika berhenti menabung di tengah jalan.

  • Bunga masih lebih rendah dibanding deposito atau instrumen investasi lain.

  • Tidak cocok untuk kebutuhan dana darurat.

  • Kurang cocok untuk investasi.

6. Perhatikan syarat dan ketentuan sebelum membuka tabungan berjangka

ilustrasi simpanan di bank (freepik.com)
ilustrasi simpanan di bank (freepik.com)

Saat kamu membuka tabungan berjangka, penting untuk memperhatikan jangka waktu simpanan yang ditawarkan bank agar sesuai dengan tujuan keuangan. Perhatikan juga jumlah setoran bulanan yang harus konsisten dibayarkan hingga jatuh tempo. Ketahui syarat dan ketentuan penarikan dana, termasuk denda atau penalti jika berhenti menabung lebih awal. Selain itu, bandingkan tingkat bunga antar bank untuk mendapatkan keuntungan lebih optimal.

Pada akhirnya, tabungan berjangka adalah pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin melatih disiplin menabung sekaligus meraih tujuan finansial dengan aman. Melalui perencanaan yang matang, produk ini dapat menjadi langkah sederhana namun efektif dalam membangun masa depan keuangan lebih stabil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us