BNI Gak Mau Buru-Buru Tutup Mobile Banking Usai Luncurkan Wondr

- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) tidak akan segera menutup aplikasi BNI Mobile Banking setelah meluncurkan Wondr.
- Masa transisi ke Wondr diperkirakan membutuhkan waktu 6-12 bulan dengan fitur yang mencakup lebih dari 90% fitur BNI Mobile Banking.
- Wondr sebagai super app menekankan kemudahan dan relevansi terhadap penggunaan sehari-hari, serta diharapkan dapat mengkolaborasikan layanan dengan HiBank untuk UMKM.
Jakarta, IDN Times - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) memastikan tak akan terburu-buru menutup aplikasi BNI Mobile Banking meski sudah resmi meluncurkan Wondr.
Wondr adalah aplikasi mobile banking yang baru diluncurkan BNI pada 5 Juli 2024.
“Untuk transisi kami tujuannya bukan untuk buru-buru dimatikan. Tapi bagaimana memastikan Wondr sudah siap memenuhi semua kebutuhan nasabah,” kata SEVP Retail Digital Solutions BNI, Rian Kaslan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/7/2024).
1. Butuh masa transisi 6-12 bulan

Rian mengatakan, pihaknya belum menetapkan kapan akan menutup aplikasi BNI Mobile Banking. Namun, biasanya masa transisi ke aplikasi baru membutuhkan waktu selama 6-12 bulan.
“Saat ini Wondr, fitur-fitur yang tersedia sudah mencakup lebih dari 90 persen dari fitur-fitur yang digunakan nasabah di BNI Mobile Banking. Dan migrasi ke Wondr cepat sekali. Jadi mungkin dalam waktu 6-12 bulan saja itu semua sudah bisa transisi ke Wondr,” ujar Rian.
2. BNI menyesuaikan fitur di Wondr dengan kebutuhan nasabah
Rian memastikan, sebagai super app, BNI tak semata-mata memperbanyak fitur. Namun, fitur yang ada di Wondr dipastikan menyesuaikan kebutuhan nasabah. Salah satunya adalah fitur perencanaan keuangan untuk memantau arus masuk dan keluar dari keuangan nasabah.
“Bedanya dengan BNI Mobile Banking, memang yang kami tekankan di dalam Wondr ini bukan soal banyak-banyakan isinya, tetapi kemudahan dan relevansi terhadap penggunaan sehari-harinya,” ucap Rian.
3. Bakal melengkapi layanan digital di BNI

BNI memiliki aplikasi digital banking, yakni HiBank. Rian mengatakan, HiBank adalah bank digital khusus nasabah UMKM. Harapannya, kehadiran Wondr bisa mengkolaborasikan seluruh layanan di bawah ekosistem BNI.
“Kami juga melihat banyak sekali yang bisa kami kolaborasi dari sisi UMKM yang dilayani oleh HiBank, dan juga bagaimana mungkin cross-selling atau kolaborasi dengan nasabah individu yang dilayani Wondr,” tutur Rian.