Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bos BCA Sambut Baik Langkah PPATK Blokir Rekening Nganggur

Wakil Presiden Direktur BCA, Gregory Hendra Lembong (dok. BCA)
Wakil Presiden Direktur BCA, Gregory Hendra Lembong (dok. BCA)
Intinya sih...
  • PPATK blokir rekening nganggur BCA.
  • Jumlah rekening BCA yang diblokir PPATK dan prosedur untuk membuka blokir.
  • Pengamat kecam aksi PPAT blokir rekening dormant, menegaskan pemblokiran seharusnya dilakukan pada rekening dengan aliran uang pidana.

Jakarta, IDN Times - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA mendukung langkah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang melakukan pemblokiran terhadap rekening menganggur atau dormant dalam waktu 3-12 bulan.

Presiden Direktur BCA, Hendra Lembong menilai kebijakan itu sebagai langkah yang baik. Selain itu, Hendra juga menganggap kebijakan PPATK ini bisa menjadi kesempatan pihak perbankan untuk mengingatkan nasabah agar menjaga rekening mereka tetap aktif.

"Saya rasa (pemblokiran) ini cukup bagus juga, jadi kita ada kesempatan mengingatkan para nasabah bahwa rekening-rekening ini sebaiknya aktif karena kalau rekening ini dormant lama, selalu ada risiko. Kalau ada yang memakai, yang punya rekening tidak tahu," ujar Hendra dalam konferensi pers virtual, Rabu (30/7/2025).

1. Jumlah rekening BCA yang diblokir PPATK

ilustrasi rekening (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi rekening (IDN Times/Aditya Pratama)

Hendra menambahkan, saat ini sudah ada sejumlah rekening BCA yang telah diblokir oleh PPATK. Namun, dia menyatakan belum bisa mengungkap jumlah pastinya sebab angkanya naik turun tergantung laporan nasabah dan komunikasi antara BCA dan PPATK.

"Mengenai jumlah, ini berubah terus karena setiap hari banyak sekali komunikasi dengan PPATK. Jadi memang jumlahnya ini naik turun, tergantung berapa yang diblokir dan berapa lagi yang dibuka," ujar Hendra.

2. Nasabah bisa lapor ke BCA

Ilustrasi BCA (Dok.BCA)
Ilustrasi BCA (Dok.BCA)

Di sisi lain, Hendra memastikan nasabah BCA yang ingin membuka blokir rekeningnya bisa langsung mengajukan permohonan ke BCA. Meski begitu, Hendra menyatakan bukan BCA yang membuka blokir tersebut melainkan PPATK.

"Begitu nasabah-nasabah kita juga minta kita untuk membuka blokir, kita mengikuti proses sesuai yang ada dengan PPAT. Kita sampaikan PPATK dan biasanya PPATK juga buka blokirnya," kata dia.

3. Pengamat kecam aksi PPAT blokir rekening dormant

ilustrasi rekening (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi rekening (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, blokir rekening dormant yang dilakukan PPAT juga sudah menuai kecaman. Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan menegaskan, PPATK tak bisa sembarangan memblokir rekening yang menganggur, apalagi rekening yang hanya menganggur tiga bulan.

"Harusnya tidak boleh, itu melanggar peraturan dari perbankan itu sendiri. Jadi apa hak dia untuk memblokir? Yang bisa memblokir kecuali ada indikasi bahwa rekening itu terkait dengan tindak pindana," ucap Anthony saat dihubungi IDN Times, Rabu (30/7/2025).

PPATK sendiri melakukan pemblokiran pada rekening nganggur untuk melindungi masyarakat dari tindak pidana pencucian uang (TPPU) hingga judi online (judol).

Menurut Anthony, tujuan itu tidak tepat. Seharusnya, pemblokiran dilakukan pada rekening yang sudah terbukti ada aliran uang pidana, bukan pada seluruh rekening nganggur.

"Bukan (antisipasi), itu ngaco saja, antisipasi itu mana bisa sih antisipasi. Yang penting kan itu kalau sudah ada aliran, tugas PPATK adalah mengawasi aliran dana," ujar Anthony.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us